INDOSPORT.COM - Dilema kini menimpa Liverpool yang ingin meminang Kylian Mbappe dari Paris Saint Germain (PSG) di bursa transfer musim depan. Gara-gara minatnya itu, trio striker Firmansah bisa jadi korban.
Pernah juara Piala Dunia, memiliki predikat striker serbabisa, dan calon bintang masa depan, cukup mengisyaratkan betapa hebatnya Mbappe di dunia sepak bola modern saat ini. Ingin coba karier baru, wonderkid ini mengumumkan keinginannya untuk pergi.
Ya, tahun depan menjadi akhir kontrak pemain berusia 21 tahun ini dengan Les Parisiens dan ia sudah menyatakan ingin segera pergi mencari pengalaman baru. Alhasil kini banyak klub Eropa mengantre untuk mendapatkan jasanya.
Tidak terkecuali Liverpool yang kabarnya sedang memantau perkembangan bursa transfer musim depan karena sangat berhasrat mendaratkan Mbappe sebagai bagian skema Jurgen Klopp. Akan tetapi minat mereka ini harus ditebus bayaran yang besar.
Trio Firmansah atau sebutan untuk tiga striker The Reds yakni Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah dipastikan akan jadi tumbal untuk merekrut pemain super mahal PSG itu sekaligus modal awal gajinya.
Melansir laman berita Rousing The Kop, antara Mane atau Salah saja yang akan menjadi korban penjualan mengingat harga pasar mereka yang tergolong tinggi. Sementara itu Firmino nampak akan aman karena sosoknya yang punya peran penting di jantung tim.
Memilih untuk menyingkirkan salah satu dari tiga penyerang itu cukup masuk akal karena skuat asuhan Klopp memang sudah memiliki penumpukan striker. Pada transfer terbaru mereka bahkan sudah gaet Diego Jota dari Wolves seharga 41 juta poundsterling (Rp774 miliar).
Meskipun penyerang muda PSG itu punya catatan apik 30 gol dan 19 assists dalam 37 laga musim lalu, tentu bukan suatu hal bijak bagi Si Merah untuk mengorbankan salah satu dari tiga serangkai penyerangnya itu.
Apalagi Trio Firmansah sudah membantu keberhasilan Liverpool dalam menjuarai banyak gelar sekaligus memutus kutukan nirgelar Liga Inggris. Selain itu harga Mbappe yang capai 165 juta poundsterling (Rp3,1 triliun) terkesan pemborosan bagi mereka di bursa transfer nanti.