INDOSPORT.COM - Chelsea akan melawan Barnsley di putaran ketiga Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2020/21, Kamis (24/9/2020) dini hari WIB.
Tentu saja Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard diunggulkan karena melawan tim kasta kedua Liga Inggris. Apalagi The Blues bermain di markas sendiri yakni Stamford Bridge.
Ada hal unik jelang pertandingan tersebut yakni kiper Barnsley bernama Bradley Collins ternyata memiliki hutang budi kepada Chelsea.
Dilansir dari yorkshirepost, kiper berusia 23 tahun itu mengaku sempat mengenyam pendidikan di Chelsea pada 2010 silam saat usianya masih 12 tahun.
Karena prestasinya, ia menandatangani beasiswa pada 2013. Ayah Bradley Collins punya peran penting dalam perkembangannya di Chelsea karena sering mengantar pergi ke tempat latihan.
Namun beberapa tahun kemudian, ayah Bradley Collins meninggal dunia dan Chelsea membantu dalam proses pemakaman. Kebaikan manajemen Chelsea itu tidak akan pernah bisa dilupakan Bradley Collins sampai kapanpun.
"Ayah saya meninggal selama saya di sana dan di luar lapangan, mereka sangat baik kepada saya dan keluarga saya dan saya sangat berterima kasih kepada mereka untuk itu," kata Collins.
"Itu adalah perasaan yang sangat aneh dan saya belum pernah merasakan hal seperti itu dalam hidup saya sebelumnya,"
"Adi Viveash (mantan pelatih Chelsea) dan Neil Bath (kepala pengembangan pemuda) banyak membantu keluarga saya dan membantu dalam pemakaman dan hal-hal seperti itu,"
"Sejak usia 11 ketika saya pergi ke sana, ayah saya biasa membawa saya setiap hari dan ayah menumbuhkan ikatan yang baik dengan para pelatih dan mereka sangat mengenalnya,"
"Tidak hanya di lapangan, tapi juga di luar lapangan. Mereka memiliki beragam staf pelatih yang membantu dalam setiap aspek permainan Anda. Sungguh bagus bisa datang di tempat seperti itu," tuturnya menambahkan.
Meski berhutang budi kepada Chelsea, Bradley Collins mengaku tetap akan bermain profesional saat tiba di Stamford Bridge. Ia siap membawa timnya Barnsley meraih kemenangan dengan menjaga gawang dari kebobolan.