INDOSPORT.COM - Setelah enam tahun menjadi rekan terhebat Lionel Messi, Luis Suarez akhirnya gabung Atletico Madrid. Gara-gara ini Barcelona di ambang terkena bencana kala lakoni LaLiga Spanyol 2020-2021.
Setelah adanya revolusi pelatih pasca kegagalan El Barca meraih gelar di liga domestik dan mendapat malu kala bersua Bayern Munchen di Liga Champions, masa depan Suarez terlihat sudah berakhir. Ronald Koeman selaku pelatih tidak memasukan penyerang Uruguay sebagai rencananya.
Setelah Ivan Rakitic beralih ke Sevilla dan Arturo Vidal berkarier di Inter Milan, kini giliran Suarez yang justru gabung rival LaLiga Spanyol, Atletico Madrid. Melansir laman SI, kepergian eks striker Liverpool itu menjadi awal masalah baru bagi El Barca.
Sesudah persilahkan Alvaro Morata gabung Juventus, Los Rojiblancos tak ragu-ragu menjadikan sosok Suarez sebagai penggantinya. Hanya perlu membayar 6 juta (Rp104 miliar), mereka cenderung untung besar karena pemain baru ini memiliki kualitas lebih efektif di garis depan.
Ya, penyerang berusia 33 tahun itu akan menjadi duet mematikan bersama Diego Costa dan berpotensi hancurkan para pemain bertahan klub oposisi. Kehadiran Diego Simeone selaku pelatih Atleti pun akan memiliki peran penting kengerian sang pemain buangan.
Simeone terkenal akan pembawaan gaya kepelatihan tradisional Anti Futbol akan membuat Suarez benar-benar siap mengancam klub manapun. Masih dalam sumber yang sama, hal ini pun diyakini akan membuat Koeman di Barcelona kian malu membuang sang pemain.
Alasan mengapa Suarez akan membahayakan Barca pun tak lepas dari suatu fakta jika ia menjadi pemain paling dekat menyamai pencapaian gol Messi. Selain itu, ia juga memiliki ikatan kuat dengan La Pulga sehingga bisa tahu akan kelemahannya mantan rekannya itu.
Efek domino di kubu Barcelona pun terjadi pasca kepergian dari salah satu pemain kawakannya. Menurut sumber lain sebagian besar petinggi klub putuskan untuk angkat kaki karena kehilangan satu pemain potensialnya.
Kepergian Luis Suarez ke Atletico Madrid bukanlah satu-satunya penyebab kehancuran Barcelona jelang lakoni laga LaLiga Spanyol, Koeman sempat lakukan keputusan kontroversial lain dengan menendang jebolan berbakat La Masia, Riqui Puig tanpa alasan yang jelas.