INDOSPORT.COM - Hakan Calhanoglu kembali menunjukkan dirinya mampu dengan tampil konsisten dan membantu timnya, AC Milan, meraih kemenangan penting pada awal musim ini.
AC Milan sukses memenangi laga kualifikasi ketiga Liga Europa 2020-2021 melawan Bodo/Glimt dengan skor tipis 3-2 di Stadion San Siro, Jumat (25/09/20) dini hari WIB.
Pertandingan ini di luar dugaan berjalan cukup sulit lantaran Bodo/Glimt menunjukkan penampilan yang solid. Apalagi Milan juga ditinggal beberapa pilar kunci mereka seperti Romagnoli dan Ibrahimovic yang absen.
Namun, hal itu tak menjadi masalah lantaran I Rossoneri memiliki sosok Hakan Calhanoglu. Milan kembali harus berterima kasih kepada Calhanoglu karena ia mampu membawa timnya meraih kemenangan.
Pada laga ini, bintang Timnas Turki tersebut menyumbang dua gol dan satu assist. Dua gol Calhanoglu dicetak pada menit 16' dan 50, sementara satu assist-nya diberikan kepada wonderkid Milan Lorenzo Suarez pada menit ke-32.
Penampilan impresif Hakan di laga dini hari tadi melanjutkan kampanye positifnya di AC Milan sejak musim lalu. Semenjak diasuh Stefano Pioli, Hakan Calhanoglu rasanya semakin menjadi-jadi di lini tengah AC Milan.
Di awal musim ini, ia telah mencatatkan 4 gol dan 2 assist dari 3 laga resmi AC Milan baik itu di Liga Europa maupun Serie A. Sementara pada musim lalu, ia menjadi pemain reguler dengan bermain dalam 38 laga serta berkontribusi dalam 11 gol dan 9 assist.
Puncak performa Hakan terjadi pada sisa seperempat musim lalu. Selepas jeda pandemi, ia mencetak 6 gol dan 8 assist dari 12 pertandingan Serie A Italia.
Bisa dibilang, musim 2019-2020 adalah musim terbaiknya selama berkostum Rossoneri. Sebab, selain tampil reguler, ia juga mampu menunjukkan penampilan yang konsisten.
Sejak datang pada 2017 lalu dari Leverkusen sebagai bagian dari revolusi Yonghong Li, Hakan mencatatkan statistik penampilan yang apik. Selama tiga musim, ia selalu tampil minimal di atas 35 laga seluruh kompetisi.
Bahkan, pada musim perdana ia mencatatkan 45 penampilan dengan kontribusi 14 assist dan 8 gol. Namun, Pada musim 2018-2019, Hakan seperti menemui masalah pada konsistensinya. Penampilannya yang angin-anginan membuat para milanisti mempertanyakan nomor punggung 10 yang diberikan kepadanya.