In-depth

Musim Emosional AC Milan, Berjumpa dengan Para Legenda Sebagai Musuh

Sabtu, 26 September 2020 16:55 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Mantan pemain bintang AC Milan, Filippo Inzaghi, sebagai pelatih Benevento. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Mantan pemain bintang AC Milan, Filippo Inzaghi, sebagai pelatih Benevento.
Alumni Milan dan Tren Pelatih Muda

Tren pemain menjadi pelatih memang bukan hal baru di sepak bola. Tak terhitung sudah para pelatih yang dulunya merupakan seorang mantan pemain.

Namun, di era sepak bola modern ini, tren tersebut semakin melonjak. Banyak pelatih yang tanpa perlu 'belajar' di tim-tim kecil/kasta bawah atau junior sudah bisa langsung melatih klub besar.

Pep Guardiola mempopulerkan tren ini ketika dirinya diangkat menjadi pelatih kepala klub sebesar Barcelona tanpa memiliki pengalaman melatih tim senior sebelumnya. Hasilnya, Guardiola mendapatkan sukses besar dan dikenang sebagai salah satu pelatih hebat di Camp Nou.

Lalu di Italia sendiri, tren ini sedikit lebih dulu terjadi ketika Roberto Mancini membesut Lazio. Lalu diikuti dengan Vincenzo Montella dengan AS Roma, dan seterusnya sampai Andrea Pirlo dengan Juventus.

AC Milan sendiri menjadi salah satu klub Italia yang alumninya paling banyak menjadi pelatih. Di angkatan 2000-an saja setidaknya ada enam pemain Milan yang sudah menjadi pelatih.

Mereka adalah Gennaro Gattuso (Milan, Napoli), Andrea Pirlo (Juventus), Alessandro Nesta (Perugia, Frosinone), Massimo Oddo (Udinese,  Pescara), Filippi Inzaghi (Milan, Venezia, Bologna, Benevento), Alberto Gilardino, dan Daniele Bonera. Nama ini tentunya bisa bertambah terus seiring banyaknya pemain yang mengambil kursus kepelatihan di Italia.

Untuk musim ini, AC Milan harus menghadapi tiga mantan pemainnya. Selepas diberhentikan oleh AC Milan, Gattuso menerima tawaran untuk melatih Napoli.

Sempat diragukan, ternyata Rino Gattuso mampu membuktikan kapasitasnya dengan mempersembahkan trofi Coppa Italia dan membawa Napoli finis posisi tujuh klasemen setelah sempat terpuruk di tangan Ancelotti.

Sementara Inzaghi, dirinya kembali datang menantang Serie A setelah sebelumnya gagal dengan AC Milan dan Bologna. Berguru dengan dua klub Serie B, Inzaghi kali ini diyakini bakal lebih siap.

Pada musim ini, ia akan membawa panji Benevento. Di bawah Inzaghi, Benevento sukses keluar sebagai juara Serie B. Pertemuan Milan dan Benevento tentu bakal sangat emosional dan sekaligus menarik.

Terakhir dan yang paling menarik untuk disaksikan adalah pertemuan antara AC Milan dengan Andrea Pirlo. Pirlo secara mengejutkan dipilih menjadi pelatih kepala Juventus.

Dari laga perdana, penampilan Juventus di bawah Andrea Pirlo tampak menjanjikan dengan formasi 3-5-2. Namun, apakah hal itu akan terus bisa dipertahankan? Terutama ketika ia membawa Juventus melawan AC Milan yang tengah on fire di Stadion San Siro.

© Twitter @Pirlo_official
Andrea Pirlo dalam rebut perdana sebagai pelatih kepala Juventus di Serie A Italia. Copyright: Twitter @Pirlo_officialAndrea Pirlo dalam rebut perdana sebagai pelatih kepala Juventus di Serie A Italia.

Pertandingan di San Siro bakal sangat emosional. Selama satu dekade lebih lebih baik Inzaghi maupun Gattuso bahu-membahu membawa AC Milan ke puncak Eropa dan dunia. Kini keduanya menjadi lawan yang mesti ditaklukkan I Rossoneri.

Rossoneri juga harus melawan mantan gelandang terbaiknya, Andrea Pirlo, yang kini menangani musuh bebuyutannya di Serie A Italia, yakni Juventus.