INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Inter Milan, Antonio Conte, ternyata mendapat pencerahan yang membuka hatinya usai tim asuhannya menang dramatis lawan Fiorentina di Serie A Liga Italia.
Inter Milan baru saja merampungkan pertandingan pertama mereka di Serie A Liga Italia 2020/21 pada Minggu (27/09/20) dini hari WIB. Tuan rumah sukses menang tipis atas Fiorentina dengan skor 4-3.
Bertindak sebagai tamu, Fiorentina langsung memberi kejutan dengan golnya pada menit ke-3. Namun, Lautaro Martinez berhasil menyamakan kedudukan di injury time babak pertama.
Pada babak ke-2, Inter atau Nerazzurri mendapat keuntungan atas gol bunuh diri pemain La Viola, Federico Ceccherini pada 52'. Namun, tim tamu juga melawan balik dan mencetak gol pada 57'.
Bahkan, Federico Chiesa membuat Fiorentina kembali unggul pada 63'. Untungnya, rotasi yang dilakukan Antonio Conte membuat Inter mencetak dua gol pada 87' dan 89' dan mengamankan kemenangan.
Pertandingan super sengit itu ternyata berhasil membuka mata Antonio Conte, yang membuatnya mampu memahami bagaimana sepak bola itu sebenarnya.
"Tiga poin sangat penting bagi kami. Namun, kami harus tetap mengevaluasi semua aspek dari performa tim kami sendiri," ujarnya seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Football Italia.
"Sisi positifnya, kami mencetak empat gol dan melakukan banyak peluang besar. Saya rasa, kiper mereka sangat bagus. Kami berhasil mengacaukan Fiorentina, tapi kami sering tidak fokus," lanjutnya.
"Kami tahu apa yang harus dilakukan untuk mengubah keadaan. Kami harus sering menyerang dan tetap bertahan. Keseimbangan adalah kuncinya dan kami sering tidak seimbang."
"Kami juga bekerja sama dengan Christian (Eriksen) seperti dengan pemain lainnya. Saya rasa, dia sudah mengalami peningkatan. Dia juga sudah bermain di posisi idealnya."
"Saya pikir, dia sudah bermain baik. Memang terkadang dia bisa langsung tampil bagus, kadang butuh proses. Namun yang jelas, dia adalah pekerja keras yang ingin membantu tim."
"Setelah satu tahun saya melatih Inter, saya menyadari satu hal bahwa jika kita terlalu fokus ke hasil, kita akan melupakan prosesnya. Saya yakin bahwa proses itu penting dan kekalahan juga penting."
"Seorang pelatih harus menikmati sebuah proses. Seringkali, saya marah usai tim ini mengalami kekalahan, yang membut saya lupa bahwa saya harus menikmati prosesnya," tutup Conte.
Dari ucapannya itu, tampaknya Antonio Conte mulai menyadari arti pentingnya sebuah proses untuk menjadi lebih baik, bukan hanya soal kemenangan semata.
Karena, selama ini banyak pengamat sepak bola yang menilai bahwa Conte terlalu memaksakan tim untuk terus menang. Conte terlalu berambisi yang justru menjadi bumerang bagi mereka.
Dengan kemenangan 4-3 atas Fiorentina, Inter Milan menghuni posisi delapan di klasemen sementara Serie A Liga Italia 2020/21. Sementara itu, La Viola sendiri berada di posisi 10.