INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Inggris, Manchester United, ternyata jadi alasan AC Milan untuk secepatnya merampungkan transfer Jens Petter Hauge di musim panas 2020.
Klub tenar Serie A Liga Italia, AC Milan, memang sedang santer dirumorkan mengincar pemain sayap Bodo/Glimt yang bernama Jens Petter Hauge di bursa transfer 2020.
Rencana itu muncul setelah kedua tim saling berhadapan di kualifikasi Liga Europa 2021 di San Siro pada Jumat (25/09/20), dimana Milan atau Rossoneri menang tipis dengan skor 3-2.
Di laga tersebut, Hauge berhasil mencetak gol pada menit ke-55. Karena hal ini, Stefano Pioli langsung 'jatuh cinta pada pandangan pertama' dan meminta Milan untuk merekrutnya.
Bahkan, klub yang berjuluk Rossoneri itu dikabarkan akan menyiodorkan 4 juta euro atau sekitar Rp69,5 miliar ke Bodo/Glimt untuk selekasnya menuntaskan sang bintang di bursa transfer 2020.
Selain karena performa sang winger 20 tahun yang menjanjikan, ternyata ada satu hal lain yang menjadi pemicu gerak cepat AC Milan untuk segera memboyong Hauge.
Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, alasan itu ternyata adalah Manchester United dari Liga Inggris. Kabarnya, klub Setan Merah itu juga sedang mengincar Hauge untuk diboyong ke Old Trafford.
Melihat bahwa Manchester United adalah klub besar yang bisa dengan mudah mendatangkan Hauge, Rossoneri akhirnya mengambil keputusan untuk terus 'menempel ketat' Bodo/Glimt.
Meski demikian, sang pemain sendiri sudah bersedia untuk merapat ke San Siro. Karena, ia membutuhkan pengalaman baru bersama klub baru di liga yang baru. Bahkan, pihak Bodo sendiri juga sudah setuju.
Jens Petter Hauge telah memperkuat Bodo/Glimt sejak 2016 yang lalu. Bersama klub sepak bola Norwegia tersebut, ia sukses mencetak 35 gol dan 29 assists dari total 116 penampilan di semua kompetisi.