INDOSPORT.COM - Sempat dituding jadi sebab pengusiran Luis Suarez dan alasan Lionel Messi kian resah untuk tinggal, pelatih Ronald Koeman malah melimpahkan kesalahan ke raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.
Semenjak ditunjuk sebagai pengganti Quique Setien, kehadiran Koeman sempat membuat banyak kalangan Cules alias fans khawatir. Maklum, duka gagal di liga domestik dan mendapat malu 2-8 kala bersua Bayern Munchen di Liga Champions masih menyertai mereka.
Alih-alih membawa angin segar dengan manfaatkan para pemain veteran, mantan pelatih Timnas Belanda itu malah menyingkirkan para rekan Messi sebut saja Ivan Rakitic, Arturo Vidal, dan terbaru Suarez. Tak heran La Pulga sempat ngotot mau pergi.
Pada akhirnya langkahnya terhenti pasca pemaksaan Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub dan LaLiga Spanyol yang mendesak penebusan klausul 700 juta euro (Rp12 triliun). Enggan disebut sebagai biang masalah, Koeman lakukan pembelaan.
"Saya seperti pemeran orang jahat dalam suatu film, dibelakang telpon terkait Luis Suarez, saya tetap menunjukkan rasa hormat layaknya ke pemain lain. Saya hanya bilang jika dia tinggal maka akan sulit baginya untuk main tapi tetap bagian dari grup," ucap Koeman dilansir Marca.
"Sebelum saya putuskan untuk gabung, klub sudah membuat keputusan yang didasari kesepakatan bersama, jadi bukan hanya karena saya saja. Sangat normal melihat Messi bersedih karena temannya pergi, tapi saya yakin ia masih punya komitmen di sini," imbuhnya.
Kondisi ini pun tak ada bedanya dengan berbagai keputusan yang pernah dibuat oleh pelatih berkebangsaan Belanda itu di tiap klub berbeda. Ya, Koeman tercatat kerap berikan perlakuan dingin kepada para pemain yang tak disukainya.
Sebut saja mantan pemain Everton, Oumar Niasse, Gerard Deulofeu selaku jebolan La Masia, dan eks Ajax Amsterdam, Ahmed Hossam Mido. Para pemain itu sempat mengaku kariernya hancur dan hasilnya klub tetap tak menuai sukses sesuai ekspektasi.
Belum menuai hasil memuaskan di klub-klub lamanya, bagaimana bisa Koeman yakin keputusannya bisa buat Barcelona jaya? Meski demikian kini ia hanya bisa berharap pengusiran Suarez tak terlalu berefek ke Lionel Messi selagi melakoni LaLiga Spanyol.