INDOSPORT.COM – Karier Marcos Alonso di Chelsea berada di ujung tanduk usai pemain bersangkutan membuat sang pelatih, Frank Lampard marah besar kala The Blues bermain imbang 3-3 melawan West Bromwich Albion.
Lampard nampak berada dalam tekanan besar saat ini. Usai menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling (Rp3,8 triliun) untuk belanja pemain, Chelsea hanya mampu meraih empat poin dari tiga laga awal Liga Inggris.
Chelsea hanya mampu mengalahkan Brighton, meraih hasil imbang melawan West Brom dan tumbang dari Liverpool. Tentu hasil tersebut membuat Lampard berada dalam posisi tertekan, apalagi dengan banyaknya dana yang ia keluarkan.
Tekanan yang menerpa Lampard pun kian diperparah dengan sikap para pemain senior di Chelsea. Dilaporkan salah satu pemain senior The Blues membuat pelatih berusia 42 tahun tersebut berang sejadi-jadinya.
Adalah Marcos Alonso yang membuat Frank Lampard marah besar. Dilansir dari Give Me Sport mengutip dari The Athletic, pelatih Chelsea ini geram kepada bek kirinya karena tak ada di bangku cadangan di babak kedua saat The Blues bermain imbang 3-3 melawan West Brom.
Dilaporkan dari sumber terdekat, Alonso yang digantikan Cesar Azpilicueta di awal babak kedua pergi ke bus tim tanpa izin dan tak menonton babak kedua dari bench seperti pemain lainnya.
Hal ini membuat Lampard geram dan dilaporkan memarahi pemain berusia 29 tahun tersebut di depan rekan setimnya. Sumber terdekat menyebutkan bahwa ia belum pernah melihat sang pelatih marah sebegitu besarnya.
Diyakini amarah Lampard tersebut membuat karier Alonso bersama Chelsea tamat. Apalagi pasca pertandingan, ia menunjuk bek kirinya tersebut sebagai biang kerok dari hasil minor yang diraih The Blues melawan tim promosi.
Sejauh ini, belum diketahui kemanakah Chelsea akan melepas Marcos Alonso. Namun, mantan pemain Fiorentina ini masih menarik minat Inter Milan yang memang mengincarnya sejak Antonio Conte menjadi pelatih tahun lalu.