INDOSPORT.COM - Persija Jakarta menyikapi dengan bijak perihal ditundanya kick off lanjutan Liga 1 2020 pada awal Oktober. Presiden klub, Mohamad Prapanca mengatakan pihaknya menghormati keputusan yang diambil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
PSSI memutuskan menunda pelaksanaan Liga 1 2020 selama sebulan karena pertimbangan kesehatan, lantaran kasus pandemi Covid-19 yang masih tinggi. Selain itu, izin keramaian dari pihak kepolisian juga tak kunjung turun.
"Persija Jakarta menghormati keputusan yang diambil PSSI. Hal ini tentunya telah dipertimbangkan secara matang dengan perhitungan mendalam," kata Prapanca dalam rilis klub.
"Saat ini seluruh pemain dalam kondisi yang siap tempur menuju kompetisi. Dengan adanya penundaan ini, maka Macan Kemayoran akan memanfaatkan waktu yang ada untuk lebih memaksimalkan persiapan," lanjutnya.
Sejatinya Persija telah siap bertanding di pekan keempat Liga 1 2020 melawan Arema FC. Tim Macan Kemayoran juga telah melakukan swab test Covid-19 dan hasilnya semua pemain dinyatakan negatif.
"Kabar baik untuk Persija Jakarta. Hasil tes swab yang dijalani kemarin, semua pemain dan ofisial dinyatakan negatif dari Covid-19,” ujar dokter tim Persija, Donny Kurniawan.
Dengan situasi yang tak menentu, Presiden Persija berharap pandemi segera berakhir. Ia juga mengingatkan agar pemain, pelatih hingga pendukung klub mematuhi protokol kesehatan agar tetap aman dan nyaman beraktifitas.
"Persija berharap, situasi kembali kondusif agar kompetisi berputar. Seluruh pemain, ofisial dan juga Jakmania jangan lengah terhadap pandemi Covid-19," pungkas Mohamad Prapanca.