INDOSPORT.COM – AC Milan terpaksa merelakan bek tengah yang jadi buruan mereka, Wesley Fofana, setelah Leicester City memenangkan perburuan wonderkid berusia 19 tahun tersebut.
Sukses mendatangkan sejumlah tenaga baru di lini tengah dan depan seperti Sandro Tonali dan Brahim Diaz, AC Milan mengalihkan fokus mereka di sisa bursa transfer ini ke lini belakang.
Seperti diketahui, tim asuhan Stefano Pioli ini kini tengah mengalami krisis di sektor bek tengah, karena Alessio Romagnoli dan Mateo Musacchio masih cedera, sedangkan Leo Duarte tengah menjalani isolasi karena positif Covid-19.
Akibatnya, Stefano Pioli terpaksa terus-menerus memainkan Simon Kjaer dan Matteo Gabbia sebagai duet palang pintu di empat pertandingan pertama mereka di musim 2020/2021 ini.
Rossoneri diketahui telah membidik sejumlah bek tengah untuk didatangkan di bursa transfer musim panas ini. Namun, mereka kini terpaksa merelakan buruan utama mereka, Wesley Fofana, bek muda milik Saint-Etienne.
Dilansir Sky Sports, klub Liga Inggris Leicester City berhasil mengalahkan AC Milan dalam perburuan pemain 19 tahun tersebut. The Foxes dan Saint-Etienne telah mencapai kesepakatan yang bisa mencapai angka 30 juta pounds (Rp575 miliar) di masa depan.
Tawaran Leicester City itu akan menjadi rekor penjualan bagi Saint-Etienne, dan menjadi salah satu alasan klub Ligue 1 Prancis tersebut rela melepaskan wonderkid-nya, di tengah pandemi corona yang mengancam kondisi finansial mereka.
Wesley Fofana mulai mencuri perhatian musim lalu, saat diberi kepercayaan tampil 24 kali di semua kompetisi. Penampilan gemilangnya membuat ia mendapatkan menit bermain lebih tinggi musim ini, dengan sudah tampil pada 4 laga dari 5 laga yang sudah dijalani Saint-Etienne.
Leicester City sendiri memang menjadikan bek tengah sebagai salah satu prioritas utama mereka. Selain Fofana, mereka juga memburu James Tarkowski dari Burnley. Namun, kehadiran Fofana diyakini akan menghentikan perburuan mereka terhadap Tarkowski.
Di sisi lain, kepindahan bek muda Prancis itu ke Liga Inggris menimbulkan dampak kurang menyenangkan bagi AC Milan. Rossoneri harus mencari nama lain untuk didatangkan ke San Siro guna menutup lubang di lini belakang mereka, sebelum bursa transfer ditutup pada 5 Oktober.