INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 2 2020 yang kembali ditunda satu bulan sampai November nanti membuat kecewa seluruh pemain Sriwijaya FC, tak terkecuali striker anyar Beto Goncalves.
Beto amat kaget mendengar berita kick-off Liga 2 2020 kembali ditunda karena tidak ada izin dari pihak kepolisian. Dia melihat di beberapa negara sudah mulai memutar kompetisi dengan protokol pencegahan virus corona.
“Di Brasil waktu saya di sana, liga sudah berjalan, tidak ada masalah sama sekali. Beberapa negara juga sudah memulai,” kata Beto Goncalves, Rabu (30/9/20).
Jika ada tim yang terkena virus corona memang diistirahatkan, tapi tim lain tetap berjalan seperti biasanya. Liga pun berjalan dengan protokol pencegahan.
“Thailand juga sudah lanjut, kenapa di sini tidak, tapi mungkin mereka (PSSI) berpikiran menunggu pandemi virus corona selesai, tapi sampai kapan?” ujarnya.
Sepak bola tidak hanya soal pertandingan di lapangan hijau saja. Tapi, ada pemain, pelatih, ofisial, manajemen, supporter dan bahkan pedagang pun sangat membutuhkan sepak bola.
"Pedagang kecil di stadion ataupun pedagang jersey misalnya, tentu ikut dirugikan dengan penundaan kick-off Liga 2. Saya berharap Liga 2 dapat berjalan lagi. Kita semua tetap bekerja dan bisa hidup dari sepak bola dengan protokol kesehatan,” jelas Beto Goncalves.
Kendati begitu, pemerintah yang punya otoritas terkait hal ini. Tim peserta Liga 2 hanya bisa mengikuti instruksi dari induk sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, juga menyampaikan, bahwa penundaan Liga 2 2020 kembali melahirkan masalah baru. Klub-klub menjadi paling yang dirugikan atas keputusan ini.
"Kami sudah mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk mempersiapkan tim terjun di Liga 2, tapi ini malah ditunda, waktunya kapan pun kita belum tahu,” cetus Hendri Zainuddin.
PSSI memang menyebutkan jika Liga 1 bakal bergulir November mendatang, tapi tidak dibahas sama sekali tanggal kick-off, termasuk kepastian pihak kepolisian menerbitkan izin terkait kompetisi Liga 2 2020.