INDOSPORT.COM - Persiraja Banda Aceh memilih tetap bertahan di Yogyakarta dan memberikan ultimatum kepada PSSI sebagai bentuk kekecewaan besar terhadap ditundanya atau diundurnya restart Liga 2 2020.
Padahal, Laskar Rencong telah tiba di Yogyakarta sejak Minggu (27/9/20) kemarin. Sebab, klub promosi asal Sumatra ini telah memilih Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai home base mereka selama restart Liga 1 2020.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, memberi ultimatum berupa tenggat kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi untuk memutuskan nasib kompetisi, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap nasib tim dan pemain.
"Kita memberi waktu kepada PT LIB atau PSSI, selambat-lambatnya dua minggu harus jelas, liga lanjut atau dibubarkan. Kalau sampai November juga belum ada kepastian, maka kalau liga ini dimulai Desember, kita (Persiraja) gak ikut lagi," kata Dek Gam, Rabu (30/09/20).
"Jadi kita kasih waktu kepada PSSI untuk memutuskan liga lanjut atau dibubarkan," lanjut politisi asal Aceh itu
Maka dari itu, lanjut Dek Gam, Persiraja yang sudah berada di Yogjakarta akan tetap stay hingga dua pekan ke depan sambil menunggu kepastian lanjutan kompetisi.
"Sambil menunggu kepastian liga, selama dua minggu ini saya putuskan anak-anak tetap di Jogja, tetap mengikuti latihan sesuai program tim pelatih," ujar Dek Gam.
"Karena kalau kita pulang ke Aceh, yang pertama kondisi fisik akan menurun, selanjutnya akan menyulitkan untuk kembali ke kondisi prima nantinya. Ya, mau tidak mau saya selaku presiden klub harus menerima kenyataan ini," imbuhnya.
Sementara itu, secara terpisah, Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmat Djailani, yang sudah di Yogyakarta bersama tim, mengaku memahami dan mengikuti apa pun keputusan presiden klub. Saat ini tim pelatih juga sedang menyusun program latihan baru selama di kota Gudeg
"Kita mengagendakan untuk menggelar laga ujicoba di sini, dengan beberapa tim seperti PSS Sleman, PSIM Yogjakarta dan beberapa tim lokal lainnya," pungkas Rahmat.
Sebagaimana diketahui, PSSI mengambil keputusan mengundur perhelatan Liga 1 dan Liga 2 musim ini dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya yakni Oktober diundur menjadi November. Hal ini karena tidak mendapat izin keramaian dari kepolisian karena masih tingginya angka kasus Covid-19 di negeri ini.