Liga Italia

4 Fakta Mencengangkan Usai Inter Milan Bantai Benevento

Kamis, 1 Oktober 2020 07:33 WIB
Editor: Coro Mountana
© Marco Luzzani/Getty Images
Skuat Inter Milan merayakan gol Lautaro Martinez ke gawang Fiorentina Copyright: © Marco Luzzani/Getty Images
Skuat Inter Milan merayakan gol Lautaro Martinez ke gawang Fiorentina
Tim Terproduktif

Fakta selannjutnya adalah Inter Milan untuk saat ini menjadi tim terprodukti. Setidaknya hingga hari ini, tak ada tim Serie A Italia yang lebih produktif dibanding Inter Milan. 

Bahkan sang pemuncak klasemen sementara, Napoli saja kalah produktif dengan Inter Milan. Di mana hingga saat ini, Inter Milan telah mencetak 9 gol hanya dalam 2 pertandingan saja. 

Hal ini menjadi sesuatu yang sangat positif karena itu artinya Inter Milan tak memiliki masalah untuk mencetak gol. Sebuah tanda atau ciri-ciri sebuah klub bisa menjadi juara liga. 

Satu-satunya Tim yang Kebobolan di 4 Besar 

Sayangnya produktifitas menyeramkan Inter Milan tak berbanding lurus dengan jumlah kebobolan. Di mana Inter Milan menjadi satu-satunya wakil di 4 besar yang telah kebobolan. 

Tim-tim penghuni 4 besar seperti Napoli, AC Milan dan Hellas Verona sama-sama tidak pernah kebobolan hingga pekan kedua Serie A Italia. Itu artinya memang hanya Inter Milan yang sudah tak perawan gawangnya. 

Dari 2 pertandingan, Inter Milan sudah kebobolan 5 gol yang artinya ada 2,5 gol setiap laganya. Tentu ini akan menjadi PR besar bagi Inter Milan karena tim juara biasanya punya pertahanan kuat. 

Rekor Achraf Hakimi 

Terakhir adalah bagaimana sebuah rekor yang dibuat oleh Achraf Hakimi. Di mana ia sukses menjadi pemain yang selalu memberikan asis dalam 2 laga awal bersama Inter Milan di Serie A Italia. 

Pemain Inter Milan terakhir yang bisa melakukan hal tersebut adalah Houssine Kharja pada 2011 lalu. Tak disangka Hakimi berhasil menyamai pencapaian Kharja. 

Hakimi tercatat memang berhasil mencetak asis ketika Inter Milan menang atas Fiorentina dan Benevento. Tentu ini menjadi modal berharga bagi Inter Milan jika ingin menghentikan hegemoni Juventus di Serie A Italia.