INDOSPORT.COM - Caio Ruan Lino De Freitas mengungkapkan empat pemain Brasil yang menjadi 'pembisik' dalam menguatkan tekadnya untuk mengambil tawaran bermain di Liga 1 bersama Arema FC musim ini.
Sebelumnya, Caio Ruan mengatakan jika alasannya berlabuh ke tim Singo Edan tak lain adalah faktor kesempatan yang langka untuk menjajal sepak bola Indonesia.
Namun di sisi lain, ada hal yang menguatkannya untuk datang mengadu nasib di Indonesia bersama dengan Arema FC di Liga 1.
"Saya mengenal beberapa nama pemain Brasil yang berakhir di Indonesia. Mereka lah yang ikut menguatkan saya datang ke sini," ujar Caio Ruan kepada awak media di Malang, Rabu (30/09/20).
"Mereka bilang, jika pemain Brasil sekali datang ke Indonesia, sebagian besar akan betah dan enggan pulang lebih cepat," sambung dia.
Lantas, siapa saja para pembisik yang turut mempengaruhi keputusannya untuk ambil bagian dalam lanjutan kompetisi Liga 1 nanti?
"Ada Jaimerson Xavier dan Bruno Lopes (defender dan midfielder Madura United), lalu Diogo Campos (midfielder Borneo FC) dan juga Bruno Siva (striker PSIS Semarang)," tandas dia.
"Saya mengenal mereka sewaktu meniti karir di Brasil. Ada yang pernah satu tim, ada juga yang berbeda tim, tapi bertemu di kompetisi," pemain 25 tahun itu melanjutkan.
Meski berkawan dekat, yang pasti, Caio Ruan bakal menepis jalinan pertemanan dengan para seniornya itu. Mengingat Arema FC juga tengah gencar menabung angka dalam meraih target di Liga 1 untuk lolos ke kompetisi Asia musim depan.