INDOSPORT.COM - Pelatih Benevento sekaligus legenda AC MIlan, Filippo Inzaghi, justru merasa senang dan puas meski timnya dihajar Inter Milan di Serie A Liga Italia 2020-2021.
Benevento memang baru saja menjalani laga kandang di lanjutan Serie A Liga Italia 2020/21 melawan raksasa Inter Milan. Dalam laga tersebut, tuan rumah kalah dengan skor 2-5.
Sejak awal, Inter atau Nerazzurri mendominasi laga yang digelar pada Rabu (30/09/20) tersebut. Romelu Lukaku sukses mencetak dua gol. Roberto Gagliardini, Achraf Hakimi, dan Lautaro Martinez juga menyumbang skor.
Meski Benevento dihajar tim tamu di kandang mereka sendiri, tapi Filippo Inzaghi justru merasa senang. Karena, ia lebih suka kalah dengan cara seperti itu.
"Menciptakan begitu banyak peluang dan mencetak dua gol melawan Inter adalah tanda kekuatan tim kami," ujar mantan AC Milan itu seperti dilansir dari laman portal berita Football Italia.
"Kami tahu bahwa ada risiko dalam permainan kami. Kami sudah kebobolan gol yang seharusnya bisa kami halau. Kami jelas butuh perbaikan," lanjutnya.
"Saya sempat melontarkan candaan bahwa ini adalah laga persahabatan karena saya tahu kehebatan Inter. Namun, saya justru memilih untuk kalah dengan cara seperti ini."
"Inter sangat menghormati dan menghargai kami. Ini akan sangat membantu kami mendapatkan rasa percaya diri untuk terus maju. Saya juga jadi percaya dengan masa depan Benevento," tutupnya.
Dari penjelasan tersebut, Inzaghi sangat menyadari bahwa Benevento tidak akan mungkin menang melawan Inter Milan yang memang raksasa Serie A Liga Italia.
Sehingga, ia menganggap laga tersebut sebagai persahabatan. Namun ternyata, Inter sangat menghargai usaha Benevento, yang membuat Inzaghi makin puas meski kalah telak.
Dengan kemenangan 5-2 tersebut, Inter Milan sukses menghuni posisi tiga di klasemen sementara Serie A Liga Italia 2020/21 dengan enam poin, di bawah Napoli dan Atalanta yang juga punya enam poin.
Sementara itu, Benevento makin terpuruk ke peringkat 12 dengan torehan tiga poin, hasil dari satu kali menang dan satu kali kalah. Mereka di atas Genoa dan di bawah Spezia dengan poin yang sama.