INDOSPORT.COM - Persik Kediri merespons penundaan jadwal lanjutan kompetisi Liga 1 2020 akibat kendala izin kepolisian, dengan mengambil kebijakan untuk meliburkan skuatnya selama 11 hari ke depan.
Tim asuhan Budi Sudarsono dibebaskan dari segala bentuk aktivitas sepak bola mulai 1 hingga 11 Oktober mendatang. Setelah itu, Persik akan kembali melanjutkan program tim sembari menunggu kejelasan perihal status kompetisi Liga 1.
"Kami mempertimbangkan efektivitas latihan, sementara kompetisi Liga 1 belum ada jaminan dilanjutkan pada bulan depan," ujar presiden klub, Abdul Hakim Bafagih.
Persik Kediri sebelumnya menjadi salah satu klub yang memang tidak setuju dengan kelanjutan kompetisi, lantaran masih berada di tengah masa pandemi.
Kekhawatiran itu pun terbukti, dengan tidak adanya izin menggelar pertandingan dari kepolisian. Hal ini pula yang membuat Persik gagal berangkat menuju Stadion Maguwoharjo, menantang PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-4 Liga 1, Kamis (01/10/20).
"Sejak awal, kami sudah mewanti-wanti bahwa kompetisi di tengah pandemi sangat beresiko. Jika tidak dipertimbangkan dengan baik, akan merugikan semua klub," sambung dia.
Meski menjalani libur cukup panjang selama hampir dua pekan, namun skuat Persik diwajibkan tetap berlatih secara mandiri ketika berada di rumah masing-masing.
Pihaknya sekaligus berpesan agar Faris Aditama dkk tetap mengutamakan kesehatan diri. Lantaran saat ini masih berada di masa pandemi covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.