INDOSPORT.COM - Borneo FC memutuskan meniadakan latihan tim selama lima hari ke depan, setelah Liga 1 2020 ditunda sebulan. Tim Pesut Etam mengikuti langkah Persita Tangerang yang membubarkan atau meliburkan tim sementara waktu.
Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, menjelaskan, para pemain diberikan waktu untuk berkumpul dengan keluarga lantaran keputusan ditundanya Liga 1 mempengaruhi psikologi pemain. Diharapkan, mereka kembali bersemangat pasca libur latihan.
"Dengan belum pastinya liga bergulir, maka tim pelatih memutuskan untuk meliburkan sementara supaya para pemain bisa berjumpa keluarga. Karena secara psikologis situasi ini sangat mempengaruhi mental mereka," jelasnya.
Kendati demikian, tim pelatih Borneo FC tetap memberikan program latihan mandiri, agar kondisi para pemain tetap terjaga.
"Kami sudah memberikan program individual training ke para pemain agar mereka tetap beraktifitas agar nanti ketika tim kumpul, kondisi pemain tidak drop," ujar Amir.
Ditundanya kick off lanjutan Liga 1 2020 pada awal Oktober ini membuat Borneo FC mengalami kerugian finansial. Manajer Borneo FC, Farid Abubakar menyatakan, mereka telah membayar uang muka untuk hotel hingga pesawat untuk away ke Madura pada pekan keempat Liga 1 2020.
Oleh sebab itu, Borneo FC menuntut agar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) secepatnya mengambil keputusan, apakah Liga 1 2020 dilanjut atau ditiadakan. Jika tidak, klub peserta hanya akan dirugikan karena tidak jelasnya kompetisi.