INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan Indonesia akan mengalami banyak kerugian jika Liga 1 dan 2 2020 tak dilanjut. Menurutnya, sepak bola Tanah Air akan kehilangan generasi penerus, andai kompetisi musim ini ditiadakan.
Jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini tidak digelar, Indonesia akan kesulitan saat berkompetisi di ajang internasional seperti Piala Dunia maupun Piala Asia. Belum lagi, tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, sehingga dipastikan akan mendapat sorotan FIFA.
"Jika tak berlanjut (kompetisi), akan kehilangan satu generasi dan timnas tidak bisa ikut agenda FIFA dan AFC, karena mungkin dipandang tidak baik oleh FIFA dan AFC," kata Mochamad Iriawan.
Seperti diketahui, kick off lanjutan Liga 1 dan 2 2020 terpaksa ditunda sebulan karena tidak adanya izin keramaian dari kepolisian. Masih maraknya kasus Covid-19 jadi alasan utama tak diberikannya izin.
Iwan Bule, sapaan M. Iriawan berharap pandemi secepatnya berlalu dan kompetisi bisa dimulai. Jika terus molor hingga Desember, bisa dipastikan hal itu akan merepotkan karena tahun depan ada Piala Dunia U-20 pada Mei.
"Itu harapan kami kepada pemerintah dan kepolisian, apabila kondisi memungkinkan, satu bulan lagi kami akan gulirkan kompetisi Liga 1 dan 2," ucap Mochamad Iriawan.
Andai tak dibatalkan, Liga 1 2020 telah memainkan pekan keempat, di mana laga pembuka mempertemukan PSS Sleman vs Persik Kediri. Sekain itu, kompetisi rencananya selesai pada Februari tahun depan.