INDOSPORT.COM – Drama terjadi di tengah-tengah laga Chelsea vs Crystal Palace. Dalam laga tersebut, penyerang The Blues, Tammy Abraham, dan sang kapten, Cesar Azpilicueta, bersitegang soal eksekutor penalti.
Pada laga yang berlangsung di Stamford Brigde tersebut, Chelsea tampil meyakinkan dan mampu membungkam tim tamu dengan skor empat gol tanpa balas.
Empat gol yang didapatkan Chelsea dibuat oleh Ben Chilwell, Kurt Zouma, dan Jorginho. Nama terakhir mencetak dua gol dari titik putih setelah Abraham dan Kai Havertz dijatuhkan di kotak terlarang.
Saat mendapat penalti pertama, Jorginho yang menjadi eksekutor utama Chelsea mampu menuntaskan tugasnya dengan baik. Namun pada penalti kedua, ketegangan terjadi setelah Abraham merebut bola untuk menjadi eksekutor.
Cesar Azpilicueta yang merupakan kapten Chelsea pun lantas merebut bola dari Tammy Abraham dan memberikannya kepada Jorginho. Hal ini memicu protes dari pemain berusia 23 tahun tersebut. Tak pelak, ketegangan antara keduanya pun menjadi sorotan dari Frank Lampard.
“Itu (pertengkaran Abraham dan Azpilicueta) sudah ditangani di ruang ganti. Saya tidak keberatan dengan adanya konflik jika Tammy (Abraham) ingin mengambil penalti karena dia ingin mencetak gol,” ujar Lampard pasca pertandingan dikutip dari Metro.
“Saya menghargai hasratnya (mencetak gol). Tetapi itu adalah aturan dan Anda jangan melewati aturan itu kecuali kami dalam keadaan nyaman (menang besar) atau saya memutuskannya,” pungkasnya.
Alhasil penalti kedua usai Havertz dijatuhkan pun diambil oleh Jorginho yang dengan mudah memperdaya kiper lawan dan mencetak gol ketiganya musim ini.
Kemenangan atas Crystal Palace menjadi kemenangan ketiga Frank Lampard bersama Chelsea di segala kompetisi musim ini. Dengan hasil ini, The Blues merangsek ke posisi empat klasemen sementara dengan torehan tujuh poin.