INDOSPORT.COM - Klub Promosi Liga 1 Persita Tangerang harus memutar otak setelah kehilangan gelandang serang, Mateo Bustos.
Pemain sepak bola asal Argentina itu mengundurkan diri jelang lanjutan Liga 1 2020 dengan alasan keluarga dan menimbulkan rasa kehilangan bagi Persita.
Kepergian Mateo Bustos tentu saja menyisahkan lubang di lini tengah Persita, apalagi pemain asing itu tak tergantikan dalam tiga pekan awal.
Oleh sebab itu, Persita layak mencoba tiga pemain lokal pilihan redaksi berita olahraga INDOSPORT untuk mengantikan peran Mateo.
Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro menyatakan akan mencoba beberapa nama, seperti Taufik Febriyanto hingga Adittya Gigis yang notabene berusia muda.
"Dengan tidak adanya Bustos, kami akan memaksimalkan potensi pemain lokal. Mereka tidak kalah kualitasnya, meskipun ada perbedaan teknik bermain," ujar Widodo.
"Jika Amerika Latin yang biasanya mengandalkan skill, sekarang kami ada Taufik Adit yang mengandalkan full power.
Jadi untuk di lapangan tengah saya kami bisa menggantikan peran yang ditinggal Bustos, meskipun cara bermainnya berbeda," imbuhnya.
Lantas siapa saja tiga pemain lokal pilihan redaksi berita olahraga INDOSPORT yang sekiranya kayak menggantikan Mateo Bustos? Berikut ulasannya.
1. Raphael Maitimo
Pemain naturalisasi ini memang sudah tidak muda, namun pengalamannya di sepak bola Indonesia tak perlu diragukan. Maitimo juga merupakan pemain serba bisa, ia mahir bermain sebagai gelandang, bek bahkan striker.
Maitimo layak dicoba sebagai pengatur serangan selepas Persita ditinggal Mateo Bustos. Ketajaman pemain kelahiran Belanda tersebut pun cukup bagus, terbukti Maitimo langsung mencetak gol saat debut bersama Persita dipekan ketiga Liga 1 2020.
Maitimo bisa dimainkan dilini tengah bersama Eldar Hasanovic, Adittya Gigis, Ade Jantra hingga Taufik Febriyanto. Pengalamannya akan sangat berguna, mengingat musim ini Persita banyak dihuni pemain muda.
2. Aldi Al Achya
Pemain yang satu ini sejatinya merupakan penyerang sayap di Persita. Namun, ia bisa saja ditempatkan sebagai playmaker mengingat ketatnya persaingan dilini depan.
Kemampuan Aldi untuk mengirim umpan untuk memanjakan rekan-rekannya terbukti cukup bagus. Musim lalu, pemain 26 tahun ini merupakan pemberi assist terbanyak di Persita dengan torehan enam assist.
Ketajaman Aldi di depan gawang juga tak diragukan lagi. Dirinya termasuk pemain yang mencatatkan enam gol pada musim lalu di Liga 2, tiga terbanyak setelah Sirvi Arvani (14 gol) dan Kito Chandra (9 gol).
3. Taufik Febriyanto
Pemain 22 tahun ini juga layak dicoba untuk menggantikan peran Mateo Bustos. Taufik merupakan pemain terbaik Liga 2 musim lalu dan membawa timnya, Persik Kediri juara.
Gaya bermain Taufik yang ngotot dan tidak takut beradu fisik, jadi poin penting agar Persita bisa menguasai lini tengah. Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro pun mengisyaratkan akan mencoba memainkan Taufik, setelah absen di tiga pekan awal Liga 1 2020.
Jika disandingkan dengan pemain berpengalaman seperti Raphael Maitimo dan pemain asing, Eldar Hasanovic, bukan tidak mungkin Taufik akan menjadi pemain andalan baru dilini tengah.