INDOSPORT.COM – Gelandang milik Olympique Lyon, Houssem Aouar dipastikan akan bertahan dan menolak bergabung Arsenal usai bertemu petinggi klub dan membicarakan nasibnya.
Jelang penutupan bursa transfer musim panas 2020, Arsenal terus dikebut dengan transfer Aouar. Gelandang berkebangsaan Prancis ini memang menjadi target utama The Gunners untuk menambah kreatifitas di lini tengah.
Harapan Arsenal mendatangkan Aouar sempat terbuka lebar usai Lyon mendatangkan Lucas Paqueta dari AC Milan. Namun, harapan ini kembali pupus setelah tak adanya niatan dari petinggi The Gunners untuk memenuhi permintaan Les Gones.
Lyon lewat sang presiden, Jean-Michel Aulas secara tegas meminta mahar 50 juta euro (Rp871 miliar) di luar bonus. Sedangkan Arsenal hanya berani membayar 38 juta euro (Rp662 miliar) di luar bonus.
Hal ini membuat Arsenal harus menaikkan tawarannya kembali. Namun belum sempat The Gunners menaikkan tawaran, Houssem Aouar dikabarkan menolak hijrah ke London dan memilih bertahan di Olympique Lyon.
Seperti yang dilaporkan RMC Sports, Aouar memutuskan bertahan usai bertemu petinggi Lyon. Ia disebutkan ingin bertahan musim ini dan membawa Les Gones kembali ke papan atas.
🚨🚨 Houssem #Aouar has just come out of a meeting with Lyon. #Aouar has just announced to the staff that he remains at #OL! Despite the offers from Arsenal and the concrete interests of Juventus and #PSG, the player decided to play the season with #OL.
— Mohamed Bouhafsi (@mohamedbouhafsi) October 3, 2020
Arsenal have never been “confident” today or on last few days just because Aulas always asked for €50m + add ons. #AFC last bid was around €38m + add ons. They were prepared to try again on next 48 hours but *not* for €50m + add ons. That’s why OL consider the talks off. ⚪️🔴
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 3, 2020
Dalam laporan lain, Fabrizio Romano menyebutkan bahwa Lyon merasa Arsenal tak serius dalam perburuan Aouar sehingga menarik diri. Anggapan ini muncul setelah The Gunners melayangkan tawaran jauh dari permintaan sang presiden.
Dengan kabar ini, Arsenal jelas takkan memiliki banyak waktu untuk mendatangkan gelandang kreatif di musim panas 2020 ini. Apalagi bursa transfer akan ditutup dalam hitungan hari yang di mana jatuh pada 5 Oktober 2020 nanti.