INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Manchester United, memperketat tingkat keamanan di sekitar kediaman wakil ketua eksekutif, Ed Woodward jelang hari terakhir jendela transfer pada 5 Oktober mendatang.
Pada bulan Januari lalu, rumah Ed Woodward menjadi sasaran amuk masa lantaran banyak penggemar kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Manchester United.
Sekelompok preman beranggotakan 20 orang tiba-tiba menyemprotkan cat, melemparkan suar dan bom asap ke rumah Woodward yang berada di Cheshire.
Kali ini, tim Setan Merah tak mau kejadian itu terulang lagi. Itu sebabnya mereka menugaskan para penjaga di sekitar kediaman Wodward.
Para penggemar Manchester United merasa kecewa dengan lambannya pergerakan tim kesayangannya di bursa transfer musim panas ini.
Sejauh ini, Setan Merah baru mendatangkan Donny van de Beek saja. Padahal, Manchester United masih butuh banyak amunisi terutama untuk lini belakang mereka.
Kemarahan para penggemar memuncak setelah angan merekrut Jadon Sancho tidak terwujud. Jelang hari penutupan bursa transfer, para penggemar diprediksi akan meluapkan kemarahan mereka di kawasan rumah Ed Woodward.
Istri dan dua anak Woodward pun lebih memilih untuk mengungsi di kediaman mereka yang berada di luar London. Tempat itu dianggap lebih aman untuk beberapa waktu mendatang.