INDOSPORT.COM - Torino asuhan Marco Giampaolo dikabarkan sedang mendekati gelandang Inter Milan ini menjelang batas waktu atau deadline bursa transfer musim panas 2020.
Bursa transfer 2020 di Italia bakal ditutup pada Senin (05/10/20) waktu setempat. Meski demikian, banyak klub yang masih terus berjuang untuk mencari pemain baru meski waktunya sudah mepet.
Torino adalah salah satunya. Sejak mereka mendatangkan Marco Giampaolo sebagai pelatih, klub Turin itu jadi gencar memburu pemain, agar bisa lebih kompetitif musim ini.
Setelah sebelumnya dikaitkan dengan Lucas Torreira dari Arsenal, Rade Krunic dari AC Milan, dan lain-lain, sekarang mereka dikabarkan mengincar gelandang Inter Milan yang bernama Joao Mario.
Inter Milan sudah meminjamkan Joao Mario di musim lalu ke Lokomotiv Moscow dengan opsi pembelian. Namun, Moscow ternyata tak bersedia mempermanenkan Mario lantaran performa buruk sang pemain.
Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, Torino ingin memboyong Joao Mario di deadline bursa transfer 2020. Mario yang ahli dalam hal passing itulah yang membuat Torino meminatinya.
Meski belum ada informasi lebih lanjut, tapi ada kemungkinan rival sekota Juventus itu bakal kesulitan untuk mendatangkannya. Ada dua alasan yang berkaitan dengan hal ini.
Pertama, Joao Mario meminta upah 2,7 juta euro atau sekitar Rp46 miliar per musim. Angka tersebut diyakini bakal menyulitkan pihak Torino atau Granata.
Kedua, sang pemain sendiri sebenarnya kurang suka dengan Serie A Liga Italia. Sehingga, ia ingin pindah ke kompetisi lain seperti Liga Inggris, LaLiga Spanyol, atau Liga Portugal yang merupakan tanah kelahirannya.
Selain Torino, Sporting Lisbon dari Portugal kabarnya juga sedang membidik Mario. Namun, mereka juga punya permasalahan yang sama, yaitu terkait gaji tahunan sang pemain.
Joao Mario telah memperkuat Inter Milan sejak 2016 yang lalu dan dibuang ke Lokomotiv Moscow pada 2019-2020. Bersama klub Rusia tersebut, ia hanya mencetak satu gol dan enam assists dari 22 penampilan.