INDOSPORT.COM - Arema FC memilih untuk tetap fokus dalam mempersiapkan tim, dengan tetap berasumsi bahwa lanjutan kompetisi Liga 1 2020 akan berlangsung sesuai jadwal, yakni pada November mendatang.
Bagi tim Singo Edan, kepastian status Liga 1 adalah domain dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi. Meski sejauh ini, dua pemangku kebijakan sepak bola nasional itu belum bisa memastikan Liga 1 bergulir pada November atau tidak.
"Semua pihak sudah ada tugasnya masing-masing. Federasi dan klub punya tugas berbeda," beber Ruddy Widodo kepada media di Malang, Senin (05/10/20).
Maka dari itu, pihaknya enggan menanggapi berbagai kabar atas kemungkinan Liga 1 2020 kembali molor. Isu ini mengemuka, lantaran bakal ada agenda politik berupa Pilkada di sejumlah daerah, termasuk kabupaten Malang.
"Bagi klub, tugas kami adalah menyiapkan tim sebaik mungkin. Termasuk mendatangkan pemain asing baru," ujar General Manager Arema FC tersebut.
"Karena patokan kami bahwa kompetisi Liga 1 tetap akan berlanjut November. Kalau kembali molor, ya dilihat saja nanti bagaimana," sambung dia.
Izin kepolisian menjadi penyebab tunggal dari keputusan PSSI yang menunda Liga 1 hingga satu bulan ke depan. Sedangkan Arema FC turut terimbas dengan tertundanya jadwal pekan ke-4 menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, yang seharusnya digelar Sabtu (03/10/20) lalu.