INDOSPORT.COM - Sriwijaya FC kembali terusir dari lapangan latihan. Sebelumnya, mereka harus angkat kaki dari Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, yang direnovasi persiapan tuan rumah Piala Dunia 2021.
Kini, dengan alasan yang sama, pasukan Budiardjo Thalib, terpaksa mengungsi dari Stadion Bumi Sriwijaya yang selama ini menjadi tempat latihan.
Dalam sebulan terakhir, Ambrizal dkk. selalu menggelar sesi latihan di Stadion Bumi Sriwijaya. Bahkan, empat laga uji coba juga berlangsung di sana.
Tapi, saat tim mulai aktif Jumat (9/10/20), Sriwijaya FC harus pindah latihan karena Stadion Bumi Sriwijaya memasuki tahap renovasi lapangan.
Renovasi sendiri sebenarnya sudah dilakukan beberapa bulan lalu, tapi selama ini masih sebatas sisi lapangan. Sekarang sudah mulai proses peremajaan lapangan.
“Sriwijaya FC mungkin akan pindah latihan ke Stadion Altetik, bisa lapangan dalam atau luar. Tapi, kalau lapangan itu belum dibongkar,” ucap Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Indrayadi, Senin (5/10/20).
Seperti diketahui, lapangan kembar atletik, yang berada di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), juga menjadi rekomendasi tempat latihan tim peserta Piala Dunia U-20 2021. Kedua lapangan ini pun bakal menjalani peremajaan.
Opsi lain, yakni lapangan soft ball, namun manajemen Sriwijaya FC juga perlu memastikan kondisi terakhir lapangan. Menurut manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, renovasi Stadion Bumi Sriwijaya dilakukan secara langsung oleh Dinas PU Perkim Pemerintah Provinsi Sumsel.
Sriwijaya FC sendiri saat ini masih libur, pasca ditundanya Liga 2 oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Manajemen memberikan libur pada pemain, karena kick-off kompetisi masih belum jelas.
Manajemen terus menunggu kabar terbaru terkait kick-off Liga 2 2020, termasuk jaminan jika kompetisi benar-benar bakal bergulir November mendatang.
“Jadi, tim akan latihan di lapangan atletik dulu. Tim diliburkan empat hari. Nanti kalau sudah mulai latihan akan kembali ke Jakabaring Sport City,” tandas Hendri Zainuddin.