INDOSPORT.COM - Membahas kekalahan memalukan Liverpool dari Aston Villa di Liga Inggris dengan skor mengerikan 2-7, dan juga deja vu sang pemuncak klasemen sementara, Everton.
Adapun Ollie Watkins yang mencetak hattrick di pertandingan Aston Villa vs Liverpool, Senin (05/10/20) dini hari WIB ditambah masing-masing satu gol dari Ross Barkley dan John McGinn. Jack Grealish juga turut mencatatkan namanya di papan skor dengan dua gol.
Sementara itu dari kubu The Reds, Mohamed Salah tampil sebagai penyelamat muka timnya setelah berhasil menyarangkan bola pada menit ke-33 dan 60.
Dengan hasil ini, Liverpool terpaksa menyudahi rekor kemenangan sempurna saat awal musim Liga Inggris 2020-2021 setelah tiga pertandingan saja. Kini dengan 9 poin, mereka menduduki peringkat 5 klasemen sementara.
Di atasnya, ada Arsenal, Leicester City, dan Aston Villa yang mendulang poin sama. Sementara itu, Everton berhasil menjadi pemuncak dengan 12 poin.
Meski kekalahan adalah hal lumrah di sepak bola, hasil ini tentu membuat orang-orang kaget lantaran klub sekelas The Reds bisa takluk dengan margin skor yang tak biasa. Akan tetapi, ini bukan kali pertama terjadi.
Pasalnya, kekalahan horor 2-7 untuk Liverpool pernah terjadi pada musim 1962-1963. Pada waktu itu, The Reds yang ditangani Bill Shankly harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur lewat laga yang digelar pada tanggal 15 April 1963.
Jika Mohamed Salah adalah penyelamat reputasi The Reds saat dihantam 2-7 Aston Villa semalam, ‘pahlawan’ dalam pertandingan kontra Spurs tahun 1963 adalah Roger Hunt dengan dua golnya pada menit ke-25 dan 70.
Kini setelah puluhan tahun berlalu, Liverpool kembali menanggung malu saat era Jurgen Klopp. Namun yang perlu sobat INDOSPORT ketahui, Everton yang notabene rival sekota Liverpool, berhasil keluar sebagai kampiun Liga Inggris 1962-1963.
Hal ini pun membuat para penikmat sepak bola seolah merasa deja vu, apalagi ketika saat ini The Toffees juga tengah memuncaki klasemen sementara musim 2020-2021.
Ya, tim asuhan Carlo Ancelotti tersebut jadi satu-satunya yang berhasil meraih 12 poin sampai pekan keempat ini. Mereka meraih kemenangan sempurna dari total empat pertandingan yang telah dilalui.
Lalu, apakah deja vu ini bakal terus berlangsung sampai akhir musim 2020-2021? Tentu bukan suatu hal yang tidak mungkin, apalagi ketika sekarang Everton sudah ditangani seorang pelatih sepak bola sekaliber Carlo Ancelotti.