INDOSPORT.COM - Kapten Badak Lampung FC, Saepulloh Maulana, mengatakan timnya masih menggelar latihan normal, walaupun kick-off lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 dipastikan mundur sebulan, dari Oktober ke November mendatang.
Menurut Saepulloh, setelah keputusan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 ditunda, Badak Lampung FC sempat meliburkan tim selama tiga hari, tapi pemain dilarang untuk pulang kampung, sehingga semuanya tetap berada di mes.
Sebagai informasi, PSSI secara resmi memutuskan untuk menunda kick-off lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 setelah berkoordinasi dengan Kemenpora dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (29/9/20).
PSSI mengambil keputusan tersebut dua hari menjelang kick-off Liga 1 yang sebelumnya akan digelar Kamis (1/10/20). Pihak Kepolisan tidak menurunkan izin keramaian dengan pertimbangan situasi pandemi virus corona yang terus meningkat.
"Tim masih latihan normal, kemarin sempat libur tiga hari, cuma nggak boleh pulang juga jadi tetap latihan di sini," kata Saepulloh Maulana kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (5/10/20).
Mantan pemain Persib ini menambahkan, sebelum ada keputusan kompetisi Liga 2 2020 ditunda, Badak Lampung FC sudah mempersiapkan diri dengan matang. Bahkan, Saepulloh menilai kondisi timnya sudah berada di level 90 persen.
Sehingga, saat PSSI memutuskan menunda kick-off kompetisi, Saepulloh down, lantaran kondisi tim sudah siap untuk tampil di kompetisi Liga 2 2020 yang sebelumnya akan digelar pada 17 Oktober mendatang.
"Kesiapan mungkin kemarin sudah berada di level 90 persen, sudah tinggal sentuhan akhir peak performance dan sudah mau minggu akhir, tiba-tiba ada keputusan itu," cetus Saepulloh Maulana.
"Sempat kaget juga, karena istilahnya sudah siap benar, tiba-tiba malah dibatalkan. Makanya libur tiga hari relax," jelas pemain yang berposisi sebagai bek ini.
Sementara itu, pada kompetisi Liga 2 2020, Badak Lampung FC menjadi tuan rumah babak penyisihan Grup. Laskar Saburai tergabung di Grup A bersama Muba Babel United, Perserang Banten, PSBS Biak, Cilegon United, dan Persewar Waropen.