INDOSPORT.COM - Patrice Evra tak sanggup melihat mantan klubnya, Manchester United, dibantai 1-6 oleh Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Minggu (04/10/20).
Parahnya lagi, ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri namun masih harus fokus dengan pekerjaannya sebagai komentator. Raut wajah penuh kesedihan pun tidak dapat disembunyikan pria berusia 39 tahun tersebut.
Selama ini Patrice Evra dikenal sebagai sosok yang nyentrik dan kerap melakukan hal-hal aneh. Namun kali ini melihat Manchester United dibantai oleh Tottenham Hotspur, saking terpukulnya ia pun mengaku ingin mundur jadi komentator.
“Ketika Alexis Sanchez pertama datang ke United, saat sesi latihan ia meminta agennya untuk segera memutus kontrak. Hal itulah yang akan saya katakan ke Sky (Sports),” ucapnya seperti diberitakan laman Give Me Sport.
Ucapan tersebut menyiratkan betapa Evra sangat mencintai Manchester United sampai-sampai batinnya tersiksa melihat mantan klubnya dipermalukan Tottenham Hotspur.
“Saya ingin sekali mengakhiri kontrak dengan Sky. Karena ini pertandingan kedua saya dan saya selalu berpikir positif, saya tidak ingin membicarakan United karena itu bisa sangat menyakitkan,” jelasnya lagi.
Hasil yang diperoleh skuat The Red Devils di Liga Inggris ini pun diakui Evra menimbulkan kekecewaan luar biasa bagi para penggemar dan suporter setia mereka.
Sejatinya, ia tidak terlalu ambil pusing dengan kekalahan karena dalam sepak bola itu adalah hal yang wajar, namun yang jadi masalah adalah ia sudah muak mendengar kisah yang sama setiap tahunnya tentang kebobrokan Manchester United.
“Malam ini tidak dapat dipungkiri kalau para penggemar sudah dibuat kecewa dan saya pun merasakan kesedihan mereka. Itulah kenapa saya lebih memilih mengomentari laga lain ketimbang United jika nanti saya masih bekerja di sini (Sky),” terangnya.
Manchester United jadi salah satu klub besar Liga Inggris yang dipermalukan saat laga akhir pekan kemarin. Di tempat lain, Liverpool juga kalah besar-besaran dari Aston Villa dengan skor akhir 2-7.
Setelah peristiwa ini, kita lihat saja apakah Patrice Evra akan tetap bekerja sebagai komentator dan tetap mengomentari pertandingan The Red Devils. Jika ia, tentu ia harus siap tahan banting di laga-laga selanjutnya.