INDOSPORT.COM – Diego Laxalt resmi meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan Glasgow Celtic. Ia menyebut langkah itu diambil berkat saran dari Luis Suarez.
Bursa transfer musim panas 2020 akhirnya ditutup pada Senin (05/10/20). Meski demikian, pada hari terakhir itu raksasa Serie A Italia, AC Milan, memilih untuk tidak mendatangkan pemain baru.
Sebaliknya, Rossoneri justru melepas salah satu pemain mereka yang memang tersingkir dari tim utama. Sosok yang dimaksud adalah bek kiri Diego Laxalt.
Bintang asal Uruguay itu resmi dilepas ke tangan raksasa Skotlandia, Glasgow Celtic, dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Diego Laxalt sebelumnya diketahui menjadi incaran klub-klub Spanyol dan Portugal seperti Real Betis, Sevilla, dan Sporting Lisbon. Namun, ia akhirnya justru memilih untuk menjajal petualangan di Skotlandia.
Laxalt menyebut keputusan itu diambil sesuai dengan saran yang pernah ia terima dari rekan senegaranya, Luis Suarez, untuk berkarier di tanah Britania.
“Saya sering berbicara dengan Luis saat dia masih bermain untuk Liverpool. Dia selalu memberikan pujian yang tinggi untuk persepakbolaan di Britania. Saya tak sabar lagi untuk mengalaminya sendiri,” kata Laxalt dilansir Daily Record.
Seperti diketahui, Luis Suarez yang kini membela Atletico Madrid memang sempat bermain di Britania, tepatnya di Inggris bersama Liverpool. Selama berseragam The Reds, ia mencetak 82 gol dari 133 laga.
Di sisi lain, Diego Laxalt mengaku sudah tak sabar mengenakan seragam Glasgow Celtic di laga resmi. Apalagi, laga yang berpotensi menjadi debutnya adalah derby melawan Glasgow Rangers.
“Saya tahu akhir pekan ini tidak ada pertandingan, tapi saya akan mulai berlatih dan sudah tidak sabar bertemu rekan-rekan setim yang baru.”
“Saya menyadari pertandingan berikutnya adalah melawan Rangers, dan saya sudah tidak sabar tampil di laga itu. Itu pertandingan yang penuh sejarah. Saya tahu kedua klub adalah rival di atas lapangan.”
Diego Laxalt sendiri diboyong AC Milan dari Genoa di bursa transfer musim panas 2018. Sayangnya ia gagal menampilkan performa terbaik sehingga akhirnya dipinjamkan ke Torino, sebelum kini bergabung dengan Celtic.