INDOSPORT.COM – Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengirimkan surat sebanyak delapan lembar untuk Menteri Olahraga, Vincenzo Spadafora, terkait mangkirnya timnya dari pekan ketiga Serie A Italia 2020/21 melawan Juventus.
Pada Senin (05/10/20) dini hari WIB, Serie A Italia memiliki pertandingan besar di mana Juventus akan menjamu Napoli di Turin. Namun pertandingan Big Match tersebut harus batal terlaksana.
Alasannya saat itu Napoli dan Juventus memiliki kasus Covid-19 di mana dari pihak Partenopei dua pemainnya yang positif sedangkan dari Bianconeri, kasus ini menerpa dua stafnya.
Selain itu, Napoli mengklaim mereka dilarang oleh otoritas setempat untuk bertandang ke Turin guna melawan Juventus. Alhasil, hingga waktu pertandingan yang telah ditetapkan, laga urung digelar karena Partenopei tak kunjung hadir.
Drama yang terjadi di pekan ketiga Serie A Italia ini pun membuat semua pihak turun tangan. Bahkan untuk mengklarifikasinya, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis mengirim surat ke Menteri Olahraga Italia untuk menjelaskan posisi timnya.
Dilansir dari Football Italia, ANSA melaporkan bahwa De Laurentiis telah mengirimkan surat terdiri dari delapan halaman untuk menjelaskan posisi Napoli dengan cara yang memungkinkan dan sejujur-jujurnya.
Surat ini sendiri diterima oleh Vincenzo Spadafora saat sedang menggelar rapat dengan presiden FIGC, Gabriele Gravina.
Di sisi lain, posisi Napoli tengah terjepit. Pasalnya, Partenopei tak hadir ke Turin untuk menjalani laga tersebut meski Juventus selaku tuan rumah siap bermain dan telah melansirkan susunan pemain untuk laga ini.
Napoli pun terancam mendapat hukuman berat yakni kekalahan dengan skor 3-0 karena dianggap menyalahi aturan Serie A Italia dan UEFA selaku federasi sepak bola Eropa.
Adapun keputusan atas laga Juventus vs Napoli di pekan ketiga Serie A Italia 2020/21 dilaporkan akan diumumkan pada Selasa (06/10/20) waktu setempat setelah pihak yang berwenang melakukan rapat.