INDOSPORT.COM - Punggawa Sriwijaya FC kini tengah menjalani libur selama empat hari dikarenakan kick-off Liga 2 yang tadinya bakal digelar 17 Oktober ternyata ditunda sampai November nanti.
Beto Goncalves dkk. akan mulai menjalani latihan kembali di kawasan Jakabaring Sport City (JSC), Jumat (9/10/20). Lantas bagaimana dengan pesaing mereka di Grup D, yang diibaratkan seperti neraka di Liga 2 2020?
Sulut United, saat ini masih tetap menjalani latihan di Kota Manado, sembari menanti keputusan dari manajemen soal pemusatan latihan di Yogyakarta.
Pelatih Ricky Nelson bahkan tengah menyiapkan ramuan baru untuk dapat melewati adangan rival-rival kuat di Grup D seperti PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
PSMS Medan juga sama. Setelah berhasil mendatangkan pemain bintang, Ayam Kinantan enggan mengendorkan persiapan, sekretaris klub Julius Raja, bahkan menyebut belanja pemain dan persiapan yang telah mereka lakukan membuat pihaknya tak bisa menarik diri.
Tim sangat dirugikan dengan ditundanya Liga 2, tapi persiapan terus dilanjutkan, sembari menunggu kejelasan dari PSSI dan PT LIB. Semen Padang dan Persekat Kab. Tegal pun hampir serupa, yakni tetap mengelar latihan seperti biasa.
Berbeda dengan Persijap Jepara. Tim justru diliburkan dalam waktu yang cukup lama terhitung Jumat (3/10/20) sampai dengan Kamis (15/10/20).
“Kondisi fisik pemain sudah siap bertanding, setelah sebelumnya Liga 2 terhenti, tapi kini liga ditunda lagi, harus mulai dari nol lagi,” ucap pelatih fisik Persijap Jepara, Muhammad Ali Ramdani, Senin (5/10/20).
Sriwijaya FC berbeda dari kelima kompetitornya di Grup D Liga 2 2020. Para pemain diberikan libur, tapi tidak selama Persijap Jepara.
Hampir seluruh pemain Laskar Wong Kito pun sebenarnya tetap berada di Palembang. Bahkan, mereka tampak hadir berkabung sewaktu ibunda dari Manajer Hendri Zainuddin meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Hanya Beto Goncalves yang izin pulang menemui istri dan anaknya di Surabaya,” ucap pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib.
Pemain akan mulai kembali menggelar latihan di kawasan Jakabaring Sport City pada Jumat (9/10/20). Mereka terpaksa pindah lantaran Stadion Bumi tengah direnovasi untuk persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.