INDOSPORT.COM – Ketertarikan Manchester United pada Edinson Cavani ternyata telah hadir sejak 2013 silam. Namun saat ingin memboyongnya, pelatih Setan Merah kala itu, David Moyes menolak rencana ini.
Deadline day transfer musim panas 2020 dikejutkan dengan keputusan Man United merekrut Cavani. Pemain berusia 33 tahun direkrut secara gratis karena statusnya yang bebas transfer.
Cavani sendiri dilepas oleh Paris Saint-Germain pada akhir Juni silam. Ia dilepas seiring kontraknya yang berakhir dan tak diperpanjang Les Parisiens.
Kepindahan Cavani ke Old Trafford di musim panas 2020 pun tak pelak mengabulkan keinginan Ed Woodward yang memang ingin mendatangkannya sejak tujuh tahun silam.
Tepat pada 2013, Ed Woodward ingin Manchester United memboyong Edinson Cavani. Namun David Moyes selaku pelatih Setan Merah kala itu menolak rencana ini karena tak yakin dengan penampilan sang pemain.
Kembali ke 2013, Man United menunjuk David Moyes sebagai penerus Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun dari jagat sepak bola. Pada tahun yang sama, Ed Woodward adalah CEO The Red Devils.
Dilansir dari Metro Sports, Ed Woodward ingin membawa Cavani yang ingin meninggalkan Napoli. Saat itu, Moyes setuju dengan ide atasannya tersebut dan membuat CEO nya tersebut lantas bertemu dengan agen sang pemain, Claudio Anelluci.
Akan tetapi setelah sekian lama berselang, Moyes menolak dengan ide sang CEO mendatangkan Cavani setelah melihat tiga pertandingan Uruguay di Prancis sebanyak tiga kali.
Pelatih asal Skotlandia ini tak terkesan dengan Cavani yang dianggapnya tak cukup tajam dan andal dalam menyelesaikan peluang. Selain itu, persoalan harga menjadi masalah bagi pemain seumurannya yang bertentangan dengan kebijakan Man United.
Alhasil transfer Edinson Cavani pun batal terjadi pada 2013 silam. Namun tujuh tahun berselang, pria asal Uruguay ini hadir di Old Trafford. Menarik dinantikan apakah ia mampu membuktikan kapasitasnya di Inggris dan membuat David Moyes menyesal?