INDOSPORT.COM - Gelandang Chelsea, Tiemoue Bakayoko, tampaknya merasa kecewa berat dengan sikap klub Serie A Liga Italia, AC Milan, sebelum dirinya resmi gabung Napoli.
Selama ini, Tiemoue Bakayoko santer dikabarkan bahwa ia sangat berharap bisa kembali ke AC Milan. Ia memang pernah bermain di San Siro pada 2018-2019 sebagai pinjaman dari Chelsea.
Meski awalnya Milan ragu untuk memulangkannya, tapi akhirnya mereka memberi Bakayoko harapan di bursa transfer musim panas 2020. Milan pun mengejarnya untuk membenahi lini tengah.
Saat itu, Milan atau Rossoneri meminta Bakayoko untuk menunggu langkah dari mereka. Tujuannya, Rossoneri tak ingin sang gelandang berpaling ke klub lain.
Mendapat permintaan itu, Bakayoko pun langsung menurut. Bahkan, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, ia sampai tidak sudi mendengarkan proposal dari klub lain selain AC Milan kala itu.
Namun ternyata, Rossoneri justru malah tak jadi merekrutnya seperti yang telah mereka diskusikan bersama. Hal ini dikabarkan langsung membuat Bakayoko naik pitam dan marah-marah dengan sikap Milan.
Karena, ia merasa dipermainkan. Mungkin, Bakayoko merasa bahwa jika Milan memang tidak serius dengannya, mereka tidak perlu memintanya untuk menunggu seperti yang ia lakukan waktu itu.
Beruntung, Napoli datang kepadanya saat Bakayoko masih dalam suasana 'panas hati'. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung setuju untuk merapat ke San Paolo Stadium.
Tiemoue Bakayoko resmi gabung Napoli sebagai pinjaman dari Chelsea pada 6 Oktober 2020 waktu setempat. Ia hanya mendapat kontrak satu musim di klub Serie A Liga Italia tersebut.