INDOSPORT.COM - Klub besar Serie A, AC Milan, dikaitkan dengan dua pemain buangan Chelsea yakni Antonio Rudiger dan Tiemoue Bakayoko, selama bursa transfer musim panas 2020.
AC Milan sukses mendaratkan sejumlah nama, seperti Brahim Diaz, Sandro Tonali, Digo Dalot, Pierre Kalulu, dan Cipria Tatarusanu.
Namun, Rossoneri rupanya memiliki kegagalan di bursa transfer musim panas 2020. Dua pemain yang gagal diboyong ke San Siro, yaitu Antonio Rudiger dan Tiemoue Bakayoko.
AC Milan sempat bersaing dengan AS Roma, Tottenham Hotspur, West Ham, hingga Barcelona dalam usaha mendatangkan bek tengah Chelsea, Antonio Rudiger.
Rossoneri melalui sang direktur teknik, Paolo Maldini, berniat meminjam pemain berpaspor Jerman tersebut dengan opsi pembelian.
Namun, keinginan Milan dihalangi kondisi di Chelsea. Diketahui, The Blues menggaji Rudiger dengan nominal cukup besar yakni 5 juta euro (Rp86,5 miliar ) per tahun.
Chelsea juga mewajibkan Milan untuk membeli sang pemain setelah masa peminjaman berakhir. Hal ini membuat Diavolo Rosso tidak melanjutkan usaha perekrutan Antonio Rudiger.
Pemain berusia 27 tahun tersebut kini tetap bertahan di Stamford Bridge.
Hal serupa juga dialami AC Milan saat ingin memulangkan Tiemoue Bakayoko. Chelsea meminta kewajiban untuk membeli, sementara Rossoneri hanya menawarkan opsi, seperti pada 2018 lalu.
The Blues tampak ingin mengembalikan modal 40 juta euro (Rp693 miliar) yang mereka keluarkan kala memboyong Bakayoko dari AS Monaco pada tahun
Jelang penutupan jendela transfer musim panas 2020, Bakayoko akhirnya memilih hijrah ke Napoli dengan status pinjaman untuk kembali berkolaborasi dengan Gennaro 'Rino Gattuso.
Alhasil, Milan gagal menggaet bek tengah anyar di bursa transfer musim panas 2020. Padahal, sejumlah personel di jantung pertahanan tengah menepi karena cedera.
AC Milan kini hanya memiliki dua orang pemain dalam kondisi bugar untuk posisi bek tengah, yakni Simon Kjaer dan Mateo Gabbia. Dua pemain lain, yakni kapten Alessio Romagnoli dan Mateo Musacchio, masih berusaha memulihkan kondisinya.