INDOSPORT.COM – Edinson Cavani kini resmi berseragam klub Liga Inggris, Manchester United. Sebelum transfer ini terjadi, penyerang asal Uruguay itu nyaris berhenti dari sepak bola gara-gara divonis mengidap virus corona.
Virus corona memang bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali pemain sepak bola papan atas sekali pun. Virus bernama COVID-19 ini juga sempat bersarang di dalam tubuh mantan bintang Paris Saint-Germain, Edinson Cavani.
Hal ini diketahui setelah kekasihnya, Jocelyn Burgardt, dinyatakan positif mengidap virus corona. Ini terjadi tak lama setelah dia melepaskan statusnya sebagai pemain PSG karena habis kontrak pada Juni kemarin.
Cavani dan Burgardt awalnya dites negatif virus sebelum menghabiskan liburan dari Spanyol. Pasangan sejoli ini berlibur di Ibiza, Spanyol bersama rekan-rekannya di PSG termasuk Neymar, Angel Di Maria, Leandro Paredes, Mauro Icardi, Keylor Navas dan Marquinhos.
Semua rekan Cavani dinyatakan positif corona dan ketika Burgardt menunjukkan gejala, mereka menjalani tes kedua yang hasilnya positif. Cavani dan sang kekasih pun harus menepi untuk menjalani karantina mandiri.
“Kejadiannya saat datang di Paris dari Spanyol. Pada awalnya kami negatif, tapi saat kekasih saya mulai menunjukkan gejala, kami melakukan tes lagi dan kami positif,” kata Cavani kepada media Spanyol, AS.
“Ini adalah hal yang kami rahasiakan dan saya bakal mengungkapkannya pada satu waktu. Tak ada gunanya mengungkap saat itu andai anda mematuhi protokol yang harus diikuti,” lanjut Cavani.
“Kami menghabiskan berhari-hari di karantina, bahkan lebih lama dari yang dibutuhkan. Tak perlu bilang pada siapapun.”
Selama menjalani masa karantina, terbersit dalam pikiran Cavani untuk mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola. Pasalnya, dia menganggap virus corona telah membuat hidupnya hancur lantaran sempat mengabaikan kesehatan dirinya dan keluarganya.
“Kesehatan keluarga saya yang utama. Tapi, memang benar, saya mulai berpikir untuk berhenti bermain dan tinggal di pedesaan. Wajar kan jika kecemasan mulai merasuki Anda.”
Mentas dari masa karantina, kepercayaan diri Cavani pun mulai bangkit. Dia mulai memikirkan klub tujuannya setelah tidak lagi bermain untuk raksasa Ligue 1 Prancis tersebut.
Sempat dikaitkan dengan minat sejumlah klub, mantan pemain Napoli itu pun memutuskan bergabung dengan Manchester United tepat menjelang deadline bursa transfer.
Cavani menandatangani kontrak selama satu tahun di Old Trafford. Dia juga memiliki opsi untuk tetap bertahan di Man United pada tahun kedua.
Kedatangan Cavani tentunya bisa membuat lini serang skuat Ole Gunnar Solskjaer semakin tajam karena dia memiliki jam terbang yang tinggi sebagai penyerang. Selama di PSG, Cavani memang tajam. Dalam 301 pertandingan yang dijalani, dia mampu membukukan sebanyak 200 gol di semua ajang.