INDOSPORT.COM - Real Madrid menjadi perbincangan para pencinta sepak bola usai memutuskan untuk tidak mendatangkan satu pemain pun di bursa transfer musim panas 2020. Lantas dengan puasa mendatangkan pemain, apakah benar ini sebuah strategi dari kubu Los Blancos?
Sudah tidak diragukan lagi bahwasanya Real Madrid adalah klub besar asal Spanyol yang gemar menghambur-hamburkan uangnya. Tidak hanya urusan belanja pemain, mereka juga tidak segan untuk memberikan gaji yang fantastis untuk para pemain bintang yang dimilikinya.
Namun sebuah hal menarik terjadi pada bursa transfer musim panas di pertengahan 2020 lalu. Real Madrid secara mengejutkan tidak mendatangkan satu pemain pun ke Santiago Bernabeu.
Tercatat, hanya Martin Odegaard dan Alvaro Odriozola saja 'pemain baru' mereka musim ini. Itu pun tak masuk hitungan karena mereka hanya pulang dari masa pinjaman di Sociedad dan Munchen.
Padahal, rival-rival mereka di LaLiga musim ini cukup aktif merekrut pemain meski di tengah kondisi krisis. Barcelona misalnya, yang mendatangkan Miralem Pjanic dan Sergino Dest.
Atau Sevilla dengan Ivan Rakitic dan Atletico Madrid yang memboyong Luis Suarez serta Lucas Torreira. Semua peserta LaLiga, kecuali Madrid, membeli pemain anyar.
Melansir dari Evening Standard, ini adalah kali pertama dalam 40 tahun Real Madrid menjalani musim baru tanpa pemain anyar. Terakhir kali mereka puasa pemain baru adalah tahun 1980 ketika mereka hanya mempromosikan tiga pemain junior dan memulangkan satu pemain pinjaman.
Meski adem ayem, Madrid bukannya tanpa gosip di musim panas ini. Mereka sempat dikait-kaitkan dengan sejumlah bintang seperti Donny van de Beek dan Kai Havertz.
Media asal Spanyol, AS, pun mengungkap sebuah fakta menarik. Dikabarkan oleh mereka, sejatinya Real Madrid tidaknya enggan untuk mendatangkan pemain, melainkan gagal dalam mendatangkan lima pemain muda bertalenta yang diam-diam mereka incar.
Lantas, siapa sajakah keempat pemain muda yang ingin didatangkan oleh Real Madrid dengan cara senyap itu? Berikut ulasannya.