5 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia Bantai NK Dugopolje
Apresiasinya menjadi wajib diberikan karena Timnas Indonesia U-19 berhasil mempertahankan cleansheet. Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 selalu gagal mencetak cleansheet.
Hingga akhirnya di laga uji coba ketujuh, Timnas Indonesia bisa cleansheet melawan Dinamp Zagreb. Tak disangka, melawan NK Dugopolje, Timnas Indonesia U-19 berhasil mempertahankannya rekor cleansheet.
Hal ini menjadi sangat positif bahwa Timnas Indonesia U-19 bermain lebih disiplin sehingga terjadi perbaikan di lini belakang. Andai sudah bisa cleansheet secara terus-menerus, maka masalah tinggal di lini serang tentang bagaimana bisa konsisten cetak gol.
Saddam Gaffar Tidak Sendiri Lagi
Saddam Gaffar sebelum Timnas Indonesia U-19 melawan NK Dugopolje, adalah top skorer tim dengan koleksi 2 gol. Saat itu sisanya pemain lain Timnas Indonesia U-19 hanya bisa cetak satu gol saja.
Setelah melawan NK Dugopolje, akhirnya Saddam Gaffar tak lagi sendirian jadi top skor. Alasannya, kini Saddam Gaffar harus berbagi tempat jadi top skor Timnas Indonesia U-19 dengan 3 pemain lainnya.
Mereka adalah Witan Sulaeman, Braif Fatari dan Brylian Aldama. Dengan adanya 4 pemain yang sudah cetak 2 gol, tampak kalau Timnas Indonesia U-19 bisa memiliki banyak mesin pencetak gol dan itu pertanda bagus.
Grafik Meningkat dari Witan Sulaeman
Terakhir, ada grafik meningkat dari pola permainan atau peforma Witan Sulaeman. Setelah hingga pertandingan laga uji coba keenam, Witan Sulaeman tak pernah cetak gol, akhirnya di 2 pertandingan persahabatan terakhir, sang bintang mulai bersinar.
Sebelum berjumpa dengan NK Dugopolje, Witan Sulaeman adalah pencetak gol sematawayang melawan Dinamo Zagreb. Kali ini melawan NK Dugopolje Witan kembali mencetak gol lagi.
Hal itu menunjukkan jika ada grafik meningkat dari Witan Sulaeman. Semoga saja 5 fakta menarik tadi adalah pertanda baik kalau Timnas Indonesia U-1 mengalami proses yang meningkat secara permainan.