INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, akhirnya menemukan kunci bagaimana mengembangkan talenta para pemain di lapangan.
Awalnya, Shin Tae-yong sebenarnya mencari pemain yang memiliki postur tinggi untuk memperkuat timnas Indonesia U-19. Namun ia sadar kalau di Indonesia tidak banyak pemain berpostur seperti yang ia harapkan.
Di laga uji coba pertama dan kedua di Kroasia, bahkan timnas Indonesia U-19 dibuat tak berkutik kala bersua Bulgaria dan Kroasia yang memiliki pemain berpostur tinggi.
Tetapi ia mulai menemukan karakter yang harus dibangun para pemain untuk menutupi kekurangan. Pasca kekalahan telak dari tuan rumah Kroasia, Garuda Nusantara mulai bermain dengan gaya ngotot sehingga mampu meraih hasil positif.
Di laga terakhir, mereka bahkan menghajar klub Kroasia, NK Dugopolje, dengan skor 3-0. Dilansir dari Youtube resmi PSSI, Shin Tae-yong membocorkan kunci anak asuhnya bisa memenangkan laga.
Karena sadar banyak pemain tidak memiliki tubuh yang tinggi, Shin Tae-yong kemudian menerapkan strategi bermain dengan cepat sehingga membuat pemain Eropa kelabakan.
"Saya sebenarnya mencari pemain dengan postur tinggi dan bisa unggul dalam hal penguasaan bola. Postur tubuh mungkin tidak bisa diubah, tapi sekarang anak-anak makin cepat dalam bermain," kata Shin Tae-yon
"Jadi, sekarang kami dalam proses membentuk permainan cepat," ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Shin Tae-yong sedikit lega dengan kedatangan Elkan Baggot ke skuat timnas Indonesia U-19. Pemain yang memiliki tinggi hampir dua meter itu akan menjadi tembok kokoh untuk menghadang bola-bola atas.
Di samping itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut akan terus mengasah kecepatan Witan Sulaeman dkk dalam pemusatan latihan di Kroasia.
Setelah kemenangan besar kontra NK Dugopolje, timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Makedonia Utara dalam uji coba kesembilan. Laga tersebut akan tersaji di Stadion NK Uskok Klis, Split, Minggu (11/10/2020) mendatang.