INDOSPORT.COM - Satu lagi Apparel karya anak bangsa menyapa mewarnai kancah sepak bola Indonesia. Mengusung nama XTEN, hadir menjadi Apparel Lokal buatan anak bangsa.
Tak tanggung-tanggung XTEN membidik klub-klub Liga 1. Mantan penjaga gawang Persib Bandung, Eddy Kurnia menjadi dalan di balik hadirnya apparel ini
“XTEN ini asli produk Indonesia, mulai bahan baku, investor, hingga para pekerjanya dari masyarakat Bogor dan sekitarnya. Kami bertekad memberikan kualitas terbaik bagi konsumen,” kata Direktur Marketing PT XTEN Indonesia Eddy Kurnia.
Mantan penjaga gawang Persib Bandung ini menerangkan, secara filosofis XTEN dimaknai sebagai angka 10, angka yang panjang.
“Dengan demikian kami berharap, Insya Allah, brand baru ini rezekinya bisa panjang. Demikian pula dengan para konsumen nanti, terus repeat order dan panjang juga silaturahminya,” ungkapnya.
Pria 37 tahun itu menyebut, keunggulan apparel ini karena proses pembuatannya dan bahan baku semua dilakukan dalam satu area di kawasan Gunungbatu, Jl Mayjen Ishak Djuarsa, Kota Bogor.
“Selain itu, bahan baku produk kami siapkan sendiri, pesan sendiri, dan kemudian didesain dengan motif berbeda dari yang selama ini ada di pasaran,” jelasnya.
Eddy menegaskan, sejauh ini salah satu klub elit Liga 1 yakni Madura United sudah memastikan diri akan memakai XTEN pada lanjutan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Kami berharap langkah yang dilakukan Madura United segera diikuti klub-klub lain di Indonesia,” tutur eks kiper yang sepanjang karirnya pernah memperkuat 10 klub sepak bola profesional ini.
Sementara itu Kesan positif atas jersey produk lokal disampaikan penyerang Madura United Alberto ‘Beto’ Gonçalves da Costa. Baginya meski produk lokal tidak kalah dengan produk asing.
“Jersey lokal tidak kalah kualitasnya dibandingkan jersey produk luar negeri. Nyaman dipakai. Saya berharap ini mempertahankan kualitas itu dan terus membawa berkat bagi Madura United,” kata striker timnas Indonesia naturalisasi dari Brasil itu.
Senada dengan Beto, pemain senior Madura United Asep Berlian juga mengapresiasi desain apparel baru yang lebih elegan. Terlebih namanya pun sudah menggambarkan sepakbola
“Dalam dunia sepak bola, angka 10 itu kan angka keramat. Banyak pemain bagus memakai nomor punggung 10,” tegas gelandang bertahan kelahiran Bogor, 30 tahun lalu itu.