INDOSPORT.COM – Liverpool selangkah lagi mendatangkan kiper Stoke City, Jack Butland. Padahal eks bintang timnas Inggris itu punya karier yang naik turun. Seperti apa kisahnya?
Bursa transfer musim panas memang telah berakhir pada 5 Oktober lalu. Meski demikian, juara Liga Inggris musim lalu yakni Liverpool masih berencana mendatangkan satu lagi pemain anyar. Sosok yang dimaksud adalah penjaga gawang Jack Butland.
The Reds masih bisa memboyong kiper Stoke City itu karena bursa transfer lokal Inggris baru berakhir pada 16 Oktober nanti. Karena Liverpool dan Stoke sama-sama klub Inggris meski berbeda divisi, kepindahan sang penjaga gawang pun masih bisa terwujud.
Ketertarikan Liverpool terhadap Jack Butland sendiri terbilang tak terduga. Cederanya Alisson Becker hingga pertengahan November nanti membuat Adrian San Miguel naik pangkat menjadi kiper utama.
Sayangnya, kiper asal Spanyol itu tampil buruk. Di laga melawan Aston Villa, gawang Adrian kebobolan tujuh kali dan ia membuat blunder yang berujung gol pertama The Villans.
Manajemen Liverpool pun bergerak cepat mencari kiper baru guna menutup ketiadaan Alisson dan mengembalikan Adrian ke bangku cadangan. Dengan hanya bursa transfer lokal yang masih dibuka, Jack Butland pun jadi pilihan yang masuk akal.
Pasalnya, meski bermain di Divisi Championship, kiper 27 tahun itu merupakan sosok berpengalaman. Tak hanya pernah berkompetisi di divisi tertinggi Liga Inggris, ia bahkan pernah menjadi kiper timnas Inggris.
Perjalanan Karier
Butland mengawali karier profesionalnya bersama Birmingham City. Meski demikian, debut profesionalnya dijalani saat ia dipinjam oleh klub League Two, Cheltenham Town, pada 2011/2012.
Tampil gemilang bersama Cheltenham, ia pun dipanggil ke timnas Britania untuk Olimpiade 2012. Ia kembali tampil moncer di ajang tersebut, dan diberi kesempatan debut bersama timnas senior Inggris menghadapi Italia di laga ujicoba beberapa hari seusai Olimpiade.
Prestasi tersebut membuat Butland kemudian menjadi kiper utama Birmingham. Ia lagi-lagi tampil gemilang sehingga di tengah musim direkrut Stoke City yang bermain di Liga Primer. Meski demikian, ia dipinjamkan ke Birmingham hingga akhir musim.
Sayangnya, bersama Stoke ia tak langsung mendapatkan tempat utama. Ia lebih dulu dipinjamkan ke sejumlah klub lain, dan baru berhasil menjadi kiper utama pada 2015/2016 dengan 35 penampilan di semua kompetisi.
Musim berikutnya, Butland kembali tergusur menjadi kiper kedua, sebelum kembali menjadi kiper utama pada 2017/2018. Apesnya, meski tampil gemilang sepanjang musim, ia gagal menyelamatkan Stoke dari degradasi usai hanya finis di peringkat 19 klasemen akhir Liga Inggris.
Namun, performa gemilangnya membuatnya masuk skuat timnas Inggris di Piala Dunia 2018 meski pada akhirnya ia tidak ditampilkan semenit pun di kompetisi itu.
Sepulang dari Piala Dunia, Butland sempat dikaitkan dengah sejumlah klub Liga Inggris, termasuk Chelsea dan Liverpool. Namun, kepindahan tersebut tak terwujud sehingga ia akhirnya berkompetisi di Divisi Championship bersama Stoke.
Dua musim menjadi andalan The Potters di kompetisi kasta kedua Inggris itu, Butland kembali kehilangan posisi utama musim ini, kalah bersaing dengan Adam Davies. Meski demikian, ia kini justru berpeluang kembali ke divisi teratas seiring ketertarikan dari Liverpool yang sudah memulai negosiasi.
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, gaji yang merupakan angka tertinggi di Stoke, dan statusnya sebagai kiper pelapis, manajemen The Potters diyakini takkan keberatan melepas sang penjaga gawang.
Di sisi lain, dengan pengalaman panjangnya termasuk tampil di Olimpiade dan masuk skuat Piala Dunia, patut dinanti akan seperti apa penampilan Butland di Liverpool, mengingat besarnya tekanan yang dihadapi dan perjalanan kariernya yang naik turun.
Bukan tidak mungkin “kenaikan” ke juara Liga Inggris musim lalu itu nanti akan segera diikuti “penurunan” lain seperti yang terjadi sepanjang kariernya.