INDOSPORT.COM - Klub Liga 2, PSMS Medan, menyebut persiapan yang telah mereka lakukan bakal sia-sia, jika kompetisi musim ini dihentikan. Salah satunya PSMS telah jor-joran belanja pemain.
Langkah jor-joran belanja pemain yang dilakukan klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut tak lepas demi meraih target utama mereka dapat tiket promosi ke Liga 1.
Pasalnya, sejumlah nama-nama tenar berhasil diboyong PSMS untuk meraih target tersebut seperti Ferdinand Sinaga, Paulo Sitanggang, Imanuel Wanggai, hingga dua O.K. John, hingga Silvio, serta mengganti pelatih ke Wesley Gomes de Oliveira.
"Ya sia-sialah. Finansial juga habis. Waktu, tenaga dan pikiran juga habis," tegas Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, Senin (12/10/20).
Sikap pesimistis itu muncul, lanjut Mulyadi, menilik seluruh kompetisi sepak bola musim ini berpeluang besar dihentikan. Pasalnya angka kasus virus corona di negeri ini kian tinggi.
Karena hal itulah, pihak kepolisian enggan memberikan izin keramaian sehingga PSSI mengambil keputusan mengundur Liga 1 dan Liga 2 ke November 2020 yang seyogyanya dapat digelar di Oktober ini.
"Kondisi terburuknya bisa saja kompetisi dihentikan. Kita lihat saja, IBL (Indonesian Basketball League) yang sempat bergulir (sebelum pandemi Covid-19), kini dihentikan. Meski sebelumnya mereka mewacanakan bakal bergulir kembali," bebernya.
Kendati sudah jor-joran belanja pemain dan melakukan segala persiapan tersebut, sambung Mulyadi, pihaknya mengaku pasrah dan berharap ada solusi terbaik usai pertemuan club metting dengan PT. Liga Indonesia Baru (LIB).
Sangat disayangkan dengan persiapan kita, kalau liga dibatalkan. Ya mau gimana lagi. Tapi apapun kita dukung keputusan pemerintah. Dan berharap ada solusi terbaik nantinya," tutup Mulyadi.
Sebagai informasi, soal kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan ditentukan dalam pertemuan club metting dengan klub-klub di Yogyakarta, Selasa (13/10/20) esok.