In-depth

Jalur Islah Ronald Koeman dan Lionel Messi

Selasa, 13 Oktober 2020 10:44 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© David Ramos/Getty Images
Islah alias damai sepertinya itulah jalur yang telah dipilih oleh Ronald Koeman dan Lionel Messi setelah sempat berseberangan di awal musim 2020-2021. Copyright: © David Ramos/Getty Images
Islah alias damai sepertinya itulah jalur yang telah dipilih oleh Ronald Koeman dan Lionel Messi setelah sempat berseberangan di awal musim 2020-2021.

INDOSPORT.COM - Islah alias damai sepertinya itulah jalur yang telah dipilih oleh Ronald Koeman dan Lionel Messi setelah sempat berseberangan di awal musim 2020-2021.

Jaga sepak bola dunia dihebohkan beberapa bulan lalu dengan kabar hengkangnya megabintang sepak bola dunia, Lionel Messi, dari klubnya Barcelona. Ketidakpuasan kepada kepemimpinan presiden Josep Maria Bartomeu dituding jadi penyebab utama.

Namun, Bartomeu bukan satu-satunya penyebab. Kehadiran sosok pelatih baru, Ronald Koeman, dianggap membuat Lionel Messi makin tak kerasan di Camp Nou. Maklum, Ronald Koeman datang dengan mengusung reformasi di tubuh Barcelona.

Pelatih asal Belanda itu tak segan mendepak bintang-bintang senior Barcelona seperti Ivan Rakitic, Arturo Vidal, sampai Luis Suarez. Bahkan, Jordi Alba dan Gerrard Pique juga terancam terdepak.

Lebih parahnya lagi, Ronald Koeman menegaskan ia akan mengebiri peran Lionel Messi di Barcelona. Pernyataan ini diungkapkan Koeman dalam sambungan telepon, yang menyebutkan bahwa 'privilage' sang bintang di Barca telah berakhir.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Lionel Messi memiliki peran dominan baik di dalam maupun luar lapangan. Selain menjadi kapten tim, ia juga kerap ikut terlibat dalam pemilihan pemain di bursa transfer.

Tak jarang pula ia bersitegang dengan para petinggi klub dan mengritik taktik pelatih yang dianggapnya tak cocok. Hal ini rupanya yang diwaspadai oleh Koeman ketika ditunjuk menjadi pelatih Barcelona.

Namun, keinginan Lionel Messi untuk hengkang batal. Dirinya terhambat oleh klausul 700 juta euro yang hanya bisa dibatalkan pada Juni 2020 lalu.

Messi dan Ronald Koeman pun kini harus bahu membahu mengangkat kembali performa Barcelona setelah mengakhiri musim lalu yang mengecewakan. Salah satu cara yang mesti dilakukan bagi keduanya untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan 'berdamai' satu sama lain.