INDOSPORT.COM - Mochamad Fakhrudin mengapresiasi komitmen Madura FC yang tetap memenuhi segala haknya termasuk perihal gaji, meski klub yang dibesutnya itu gagal berlaga dalam kompetisi Liga 3 untuk musim 2020.
Kepastian itu seperti yang diutarakan PSSI Asosiasi Provinsi Jawa Timur, Kamis (08/10/20) lalu. Bahwa kompetisi di bawah pengelolaan mereka salah satunya Liga 3, batal digelar sebagai imbas dari pandemi covid-19.
"Ya (jelas kecewa) Mas. Kita kemarin sudah siap segalanya tapi akhirnya batal digelar karena pandemi," tutur Mochamad Fakhrudin, yang kini menjadi Asisten Pelatih Madura FC kepada INDOSPORT, Senin (12/10/20).
Kendati demikian, dia mengapresiasi komitmen klubnya itu. Pasalnya, tim berjulukan Laskar Sapeh Pote tetap memenuhi semua hak anggota tim baik staf pelatih, pemain dan juga ofisial sebagaimana mestinya.
"Manajemen Madura FC luar biasa. Sangat menghargai pemain dan pelatih," ungkap penggawa Arema saat menjuarai kompetisi ISL musim 2009/2010 lalu tersebut.
Meski di sisi lain, dia juga tetap kecewa setelah jalan kariernya harus tersendat selama setidaknya satu musim ke depan.
"Keputusan resmi dari manajemen untuk tahun ini tidak mengikuti kompetisi. Ya benar (semua kontrak batal)," sambung pemegang lisensi kepelatihan C AFC itu.
Situasi ini membuat misi Madura FC untuk segera beranjak dari Liga 3 harus tertunda. Sebelumnya, tim asal Sumenep Madura itu konsisten berlaga di Liga 2 dan harus terdegradasi pada musim 2019 lalu.