INDOSPORT.COM - Omar Barrada yang merupakan salah satu petinggi di Manchester City memberikan penjelasan mengenai kegagalan Barcelona untuk mendapatkan Eric Garcia.
Sebagaimana diketahui, nama Garcia memang kencang disebut-sebut bakal menjadi salah satu rekrutan anyar Barca di bursa transfer musim panas 2020. Terlebih pelatih Barca, Ronald Koeman, memang menaruh minat untuk merekrutnya.
Ketertarikan Barca kepada Garcia sendiri mendapatkan repsons positif dari sang pemain bersangkutan. Terlebih, Barcelona memang bukan tempat asing bagi sang pemain. Pasalnya ia sendiri merupakan produk asli binaan akademi La Masia.
Akan tetapi hingga jendela transfer musim panas 2020 resmi ditutup belum lama ini, Garcia nyatanya tetap bertahan di Man City. Kondisi tersebut pun membuat dirinya kecewa, dan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang akan habis pada musim panas 2021.
Banyak yang menilai kepindahan Garcia ke Barcelona batal lantaran dihalang-halangi oleh manajemen Man City. Namun hal tersebut dibantah langsung oleh Barrada. Ia justru mengatakan bahwa pihak klub sudah melakukan pemotongan harga Garcia, agar bisa menebusnya.
Akan tetapi hingga hari terakhir bursa transfer musim panas 2020, Barcelona tetap tidak mampu menebus harga yang dipatok Manchester City terhadap Eric Garcia.
Barrada sendiri menegaskan bahwa manajemen Manchester City sama sekali tidak menyesali gagalnya transfer Eric Garcia Garcia ke Barcelona pada musim panas ini.
“Kami telah berbicara dengan manajemen Barcelona mengenai situasi Eric Garcia. Kami sudah cukup jelas dengan hasil penilaian kami mengenai dia,” jelas Barrada, sebagaimana dilaporkan oleh BBC Sport.
“Mereka tidak mampu atau tidak ingin memenuhinya, jadi keputusan kami adalah mempertahankan dia. Kami pikir dia akan menjadi pemain penting buat kami di musim ini,” sambungnya.
Lebih lanjut, Barrada sendiri juga mengungkapkan bahwa sebenarnya Eric Garcia sudah mendapatkan tawaran yang lebih untuk tetap bertahan di Manchester City. Hal ini dikarenakan dirinya akan menjadi proyeksi jangka panjang Pep Guardiola.
“Dia sudah menjadi bek muda papan atas yang Pep Guardiola (pelatih Man City) percaya, dan kami merasa bahwa mempertahan kan dia di musim ini lebih berarti daripada apa yang kami tawarakan kepada dia.”
“Kami juga mempunyai kepercayaan bahwa dia bisa menambah kedalaman di dalam skuad, dan bisa menjadi sosok penting dalam pertandingan yang penting pula,” tuntas pria berkebangsaan Spanyol tersebut.
Sementara itu, Finansial Barca memang sangat terdampak pandemi virus corona. Dalam laporan keuangan terbaru mereka sepanjang musim 2019/20, mereka mencatatkan kerugian hingga 97 juta euro atau setara dengan 1,6 triliun rupiah.
Tentu saja akan menjadi kendala utama bagi Barcelona untuk menebus Eric Garcia dari Manchester City dengan harga sebesar itu pada bursa transfer musim panas lalu. Maka dari itu mereka menunggu statusnya menjadi bebas transfer atau gratis.