INDOSPORT.COM - Klub yang diperkuat Egy Maulana Vikri yakni Lechia Gdansk baru saja melaporkan rincian kerugian akibat dampak dari pandemi virus corona.
Dilansir dari lechia.net, Presiden Lechia Gdansk, Adam Mandziara, menjelaskan kalau klubnya mengalami kerugian sebesar 5 juta zloty atau setara 19,2 miliar rupiah.
Hal itu disebabkan karena pandemi virus corona membuat operator kompetisi Ekstraklasa membatasi jumlah penonton yang boleh hadir langsung ke stadion.
Alhasil, tiket yang dijual pun tidak sebanyak biasanya. Tak hanya itu, pihak spornsor juga tidak bisa memberikan dana sebesar seperti saat kompetisi berjalan normal.
"Pandemi memiliki penggemar yang jauh lebih sedikit daripada sebelumnya dan kami kekurangan uang dari tiket. Saya pikir kita berbicara tentang jumlah sekitar lima juta zloty," kata kata Presiden Adam Mandziara.
"Sponsor lain juga tidak bisa memberikan sebanyak sebelumnya. Oleh karena itu, kita harus bergerak menuju stabilisasi, dan tidak membuat cerobong penggajian," ucapnya menambahkan.
Meski mengalami kerugian, para pemain Lechia Gdansk tetap menunjukan sikap profesional dengan hasil positif dalam beberapa laga.
Kini klub yang diperkuat Egy Maulana Vikri itu bertengger di posisi kelima klasemen sementara kasta tertinggi Liga Polandia atau Ekstraklasa musim 2020/2021 dengan koleksi sembilan poin dari lima laga.
Bintang timnas Indonesia tersebut juga menunjukan performa bagus sehingga sering dipercaya oleh pelatih kepala, Piotr Stokowiec, untuk bermain sebagai pemain pengganti.
Egy Maulana Vikri sudah dimainkan sebanyak tiga kali pada musim ini. Di laga pertama, Egy gagal membawa Lechia Gdansk menang karena dihajar Gornik Zabrze dengan skor 0-3.
Kekalahan itu tidak membuat Piotr Stokowiec kecewa kepada Egy. Ia malah kembali memainkannya saat laga melawan Stal Mielec.
Alhasil Egy Maulana Vikri berhasil membawa Lechia Gdansk menang dengan skor telak 4-2. Setelah itu, pada pekan kelima ia kembali masuk sebagai pemain pengganti dan membawa timnya menang besar dengan skor 4-0 atas Podbeskidzie.