Bola Internasional

Jack Grealish, Solusi Masalah Kreativitas Timnas Inggris

Rabu, 14 Oktober 2020 15:48 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Twitter England
Inggris akan menghadapi Denmark di Liga A Grup 2 Nations League, Kamis (15/10/20). Jack Grealish diyakini bisa jadi solusi kreativitas lini tengah Tiga Singa. Copyright: © Twitter England
Inggris akan menghadapi Denmark di Liga A Grup 2 Nations League, Kamis (15/10/20). Jack Grealish diyakini bisa jadi solusi kreativitas lini tengah Tiga Singa.

INDOSPORT.COM – Inggris akan menghadapi Denmark di Liga A Grup 2 Nations League, Kamis (15/10/20). Jack Grealish diyakini bisa jadi solusi kreativitas lini tengah Tiga Singa.

Laga seru akan terjadi Kamis (15/10/20) dini hari WIB. Tuan rumah Inggris akan menjamu Denmark di matchday empat Liga A Grup 2 Nations League.

Inggris sendiri tengah dalam performa bagus. Mereka tidak terkalahkan pada 7 pertandingan terakhir. Meski demikian, ada sejumlah catatan khusus terkait rangkaian pertandingan tersebut.

Inggris tampil dominan saat menghadapi tim seperti Bulgaria, Kosovo, dan Montenegro. Sementara itu, saat bersua  tim seperti Denmark, Belgia, dan Islandia, mereka tampil kesulitan.

Sejumlah pihak menyebut Inggris memiliki masalah kreativitas di lini tengah. Hal inilah yang kemudian tampak jelas di laga melawan Belgia beberapa hari lalu.

Pelatih Gareth Southgate ketika itu memainkan formasi 3-4-3 dengan duet Jordan Henderson dan Declan Rice di lini tengah, serta Mason Mount dan Marcus Rasford di penyerang sayap.

Susunan itu membuat Inggris tampil monoton. Dua gol mereka pun tercipta melalui eksekusi penalti dan tendangan yang membentur pemain belakang Belgia.

Hasil ini sangat berbeda dengan pertandingan beberapa hari sebelumnya. Ketika itu, tim Tiga Singa sukses menang tiga gol tanpa balas atas Wales dalam laga ujicoba.

Salah satu sosok yang menjadi kunci di laga melawan Wales adalah Jack Grealish. Kapten Aston Villa itu menyumbangkan satu assist dan terpilih menjadi man of the match.

Tidak mengherankan, keputusan Gareth Southgate mencadangkan Jack Grealish di laga melawan Belgia pun menimbulkan pertanyaan dari penggemar. Apalagi, Inggris kemudian terbukti tampil kesulitan di laga tersebut.

Menghadapi Denmark dini hari nanti, Southgate selayaknya memberi kesempatan kepada bintang Aston Villa tersebut guna membongkar lini belakang tim tamu. Apalagi, di pertemuan pertama September lalu, Inggris gagal membongkar lini pertahanan tim dinamit dan harus puas dengan hasil 0-0.

Kurang Dipercaya Gareth Southgate

Jack Grealish sendiri memang tampil gemilang sejak musim lalu, ketika ia mencetak 10 gol dan 8 assist dari 41 penampilan di semua kompetisi untuk Aston Villa.

Kegemilangan Grealish bahkan berlanjut musim ini. Dari 4 laga di semua kompetisi, ia sudah mengoleksi 4 gol dan 3 assist. Juara Liga Inggris musim lalu Liverpool turut menjadi korban keganasan Grealish, ketika kalah 2-7 dengan sang pemain mencetak 2 gol dan 3 assist.

Ia bahkan tercatat menciptakan kesempatan (chance) kedua terbanyak di Liga Inggris musim lalu, hanya kalah dari bintang Manchester City, Kevin de Bruyne.

Menariknya, Kevin de Bruyne sendiri justru mendukung Grealish supaya mendapatkan kesempatan lebih besar di timnas Inggris.

“Saya menilainya sangat tinggi,” kata de Bruyne seperti dilansir Squawka. “Di Inggris, mereka membicarakan masalah kreativitas di lini tengah, tapi dia bisa menghadirkan hal itu kepada tim. Dia layak mendapatkan kesempatan.”

Meski demikian, pelatih Inggris Gareth Southgate terkesan lambat memberikan kesempatan kepada Grealish. Pemain 25 tahun itu baru dipanggil masuk skuat bulan lalu usai cederanya Marcus Rashford, sebelum kemudian diberi debut saat di pertemuan pertama melawan Denmark di Nations League.

Gareth Southgate bahkan terkesan enggan membicarakan tentang Grealish. Di dua konferensi pers berbeda, sang pelatih mengalihkan pertanyaan tentang kapten Aston Villa itu dengan membicarakan pemain lain.

Teranyar, usai laga melawan Wales di mana Grealish menjadi man of the match, ia justru lebih banyak membicarakan Mason Mount yang masuk sebagai pemain pengganti.

Dengan tingginya kebutuhan menang atas Denmark dan tengah bagusnya performa Jack Grealish di atas lapangan, ia layak dimainkan demi menjadi solusi kreativitas lini tengah Inggris. Apalagi, penyerang Harry Kane diprediksi sudah bisa tampil sehingga semakin menambah ketajaman Tim Tiga Singa.