INDOSPORT.COM - Kondisi tak kondusif tengah terjadi di Barcelona sembari lakoni LaLiga Spanyol 2020-2021. Situasi kurang bersahabat ini bisa diatasi dengan Lionel Messi dan mantan pemainnya, Sergi Barjuan yang punya solusinya.
Bukan suatu rahasia lagi jika runtuhnya dominasi El Barca lewat kegagalan menangkan liga domestik dan dipermalukan di Liga Champions musim lalu menjadi salah satu topik perbincangan hangat hingga saat ini. Tak heran hal itu juga berimbas rasa tidak betah pemainnya.
Ya, lewat pernyataan jika Catalan tak memiliki proyek nyata untuk berbenah ditambah buruknya kinerja manajemen oleh presiden Josep Maria Bartomeu buat Messi angkat tangan. Kepergian dari LaLiga Spanyol bisa saja terjadi jika klausal 700 juta euro (Rp12 triliun) tak muncul.
Barjuan pun sudah menduga jika kondisi di Barcelona kali ini termasuk mencekam, apalagi lewat gerakan mosi tak percaya yang ditandatangani lebih dari 16 ribu demi turunkan rezim Bartomeu. Jebolan La Masia ini pun menganggap kunci utama hanya tahan Messi saja.
"Saat ini dengan bukti mosi kecaman merupakan suatu hal lumrah jika dibelakang klub sedang banyak masalah. Satu-satunya cara agar bertahan adalah presiden baru bisa meyakinkan Messi untuk bertahan, bukan lewat janji tapi aksi nyata," ucap Barjuan dilansir Tribal Football.
"Ada dua faktor disini, pertama ketika pemain nomor satu yang berhasrat untuk menang tak bisa diwujudkan oleh timnya sendiri. Sementara kedua, Messi adalah pemain di satu klub dan dibuat di Barcelona, jadi dia wajib punya hak istimewa agar bisa dipertahankan," imbuhnya.
Seperti kata Barjuan, pemain yang punya julukan Si Kutu gara-gara kelincahannya itu menjadi sebab Barcelona bisa jaya selama ini. Ia pun juga menjadi alasan mengapa banyak fans alias Cules yang cinta mati dengan Barca dan bisa punya nama besar hingga kini.
Tak heran kepergiannya nanti hanya akan membuat Azulgrana serasa hampa karena tak adanya sosok panutan yang menyertai mereka. Mati-matian coba hentikan Messi, langkah mereka kian dekat berakhir sia-sia.
Bagaimana tidak? Ronald Koeman selaku pelatih anyar punya misi mustahil bangkitkan kehebatan Barca bahkan dengan komposisi pemain tak sesuai dengan keinginannya. Selain itu meskipun kedatangan pengganti Bartomeu, krisis finansial tak bisa segera mereka atasi.
Lionel Messi pun kian tak bahagia ketika rekan-rekan seperjuangannya pergi dari Camp Nou atas dalih pertahankan kesejahteraan Barcelona. Tak heran LaLiga Spanyol musim ini mungkin akan jadi akhir masa-masa kebersamaannya sebelum menerima pinangan Manchester City.