Puasa Belanja dan Rencana 'Pemilu' Real Madrid untuk Mbappe vs Haaland
Kylian Mbappe. Sudah tidak asing lagi ketika mendengar namanya di setiap rumor bursa transfer. Semenjak bersinar di AS Monaco dan kian gacor di Paris Saint-Germain, remaja berusia 21 tahun ini kerap dihubung-hubungkan untuk hengkang dari Ligue 1 Prancis suatu saat nanti.
Manchester City, Liverpool, Manchester United, Barcelona, hingga Real Madrid adalah beberapa klub yang kerap disandingkan olehnya. Terlebih nama terakhir, yang kabarnya paling memungkinkan untuk mendatangkan striker sayap kelahiran Paris satu ini.
Menyukai Cristiano Ronaldo sejak kecil, pernah mendatangi tempat latihan Real Madrid, serta memiliki hubungan yang baik dengan sosok legenda Prancis, Zinedine Zidane, menjadi alasan utama Mbappe bakal berlabuh di Santiago Bernabeu, cepat atau lambat.
Namun belakangan muncul sosok 'monster' baru bernama Erling Braut Haaland. Sama-sama masih belia, yakni 20 tahun, Haaland dikenal sebagai sosok yang buas dengan eksploitasi di lini pertahanan lawan.
Instingnya dalam mencetak gol sudah tidak perlu diragukan lagi. Dirinya menjadi mesin gol bersama Dortmund di musim lalu. 23 kali membela Dortmund, Haaland telah mencetak 21 gol dan lima assists.
Secara harga, Haaland tercatat lebih murah dibandingkan dengan Mbappe. Transfermarkt menilai harga eks RB Salzburg ini senilai 80 juta euro, atau setara Rp1,3 triliun.
Beda halnya dengan Mbappe yang dinilai memiliki harga mencapai 180 juta euro, atau setara Rp3,1 triliun. Lebih mahal dua kali lipat dibandingkan dengan Haaland.
Marca mengabarkan bahwasanya Real Madrid membutuhkan sosok striker yang ganas di lini depan, dan Haaland bisa menjadi jawabannya. Dirinya adalah sosok striker bernomor 9, dan diprediksi tidak akan mengalami kesulitan di Los Blancos karena koneksinya dengan Martin Odegaard.
Akan tetapi, Haaland belum teruji sepenuhnya. Dirinya sejauh ini baru membela dua klub dari Bundesliga Jerman dan Liga Austria, yakni Borussia Dortmund dan RB Salzburg saja. Ketenarannya bersama Dortmund juga baru tahun ini mencuat usai datang di bursa transfer musim dingin pada Januari 2020 lalu.
Pengalaman Real Madrid dengan bintang dari Bundesliga Jerman tidaklah memuaskan. Kita bisa lihat pada diri Luka Jovic, yang membuahkan 36 gol serta sembilan assists dari 75 laga bersama Eintracht Frankfurt tapi melempem di skuat Zinedine Zidane.
Sejak datang ke Santiago Bernabeu, dirinya hanya mencetak dua gol dan dua assists dari 29 laga. Hal inilah yang membuat Karim Benzema lagi-lagi menjadi striker andalan Real Madrid di usianya yang sudah tidak lagi muda.
Sementara Mbappe adalah penyerang sayap kiri, mirip Ronaldo, yang memiliki energi lebih di atas rata-rata. Usianya yang muda disertai dengan talenta yang hebat membuatnya dinilai sebagai sosok yang paling komplit untuk menjadi megabintang baru Real Madrid.
Apalagi raihan prestasinya selama ini yang jauh melebihi Haaland. Berhasil menjadi kunci keberhasilan Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 lalu membuat namanya kian melambung tinggi.
Dan kini, Real Madrid pun dihadapkan oleh dua pilihan yang sulit. Mendatangkan Haaland memiliki resiko tinggi, dengan belum terjaminnya kualitas bermain di beda kasta kompetisi liga serta berkaca dari transfer Luka Jovic sebelumnya.
Sementara mendatangkan Kylian Mbappe, Real Madrid diharuskan menyiapkan dana yang tinggi untuknya. Belum lagi posisi Vinicius Junior yang mulai nyetel dengan skema anak asuh Zidane.
Erling Haaland atau Kylian Mbappe di tahun 2021? Real Madrid, tentukan pilihanmu segera.