INDOSPORT.COM - Asisten pelatih tim Liga 2 2020 PSKC Cimahi, Nurjati, berharap hasil manager meeting di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020), mengenai kelanjutan kompetisi di bulan November bisa berjalan seusai rencana.
Menurut Nurjati, bergulirnya kompetisi sangat dinantikan oleh banyak pihak. Pasalnya, tidak sedikit orang yang mengandalkan pendapatan dari sepak bola, diantaranya pemain hingga official tim.
Selain itu, seluruh klub peserta sudah mempersiapkan diri untuk kembali berkompetisi dengan menggelar latihan, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik di dalam maupun luar lapangan, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sebagai informasi, pada manager meeting bersama PT LIB di Yogyakarta, klub bersepakat untuk melanjutkan kembali kompetisi Liga 1 pada 1 November dan Liga 2 di pekan selanjutnya atau 7 November 2020.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisan menegaskan tidak akan memberikan izin keramaian selama masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan pandemi viru corona.
"Iya kita sudah siap, pas ada keputusan mundur (Oktober ke November) kita latihan lagi dan berharap jadi liganya. Karena, kita banyak yang mengandalkan pendapatan dari sepak bola, kita berharap agar jadi kompetisi," kata Nurjati kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Kompetisi juga tanpa penonton, kita juga sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, jadi sudah kita terapkan aturannya. Diharapkan seusai jadwal," harap Nurjati.
Nurjati menambahkan, sejauh ini program latihan PSKC masih berjalan dan fokus persiapan untuk pertandingan di bulan November, sambil menunggu informasi selanjutnya dari manajemen serta PSS dan PT LIB.
Selain itu, tim pelatih berusaha menjaga mental dan motovasi pasukannya dengan memberikan semangat serta mengajak pemain untuk berpikir positif. Sehingga, saat kompetisi digelar kembali kondisi timnya sudah siap untuk bertanding.
"Kita masih menunggu informasi dari ketua (Komisaris Utama tim sepak bola PSKC Cimahi, Eddy Moelyo), belum ada gimana-gimana, jadi latihan tetap berjalan, cuma secara mental cukup ke ganggu juga karena jadi gak jadi," ungkapnya.
"Tapi kita profesional latihan berjalan sambil menunggu informasi selanjutnya. Kita tetap latihan untuk persiapan November, tim gak di liburkan sambil kita menunggu perkembangan, jadi nanti pas jadi (kompetisi digelar) kondisi anak-anak gak turun," jelasnya.
Sementara itu, sebelum ada keputusan kick off ditunda, PSKC sudah dalam kondisi siap untuk bertanding di Liga 2 2020, setelah berlatih sejak awal September.
Selain itu, tim besutan pelatih Robby Darwis ini berada di Grup B Liga 2 2020 bersama tuan rumah PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persis Solo, Persigo Semeru.